Menurut dermatolog Mara Weinstein, MD, FAAD, sodium hyaluronate biasanya sering ditemukan dalam produk skincare seperti pelembap dan serum.
Meskipun begitu, dikutip dari Medical News Today, hyaluronate juga sering ditemukan dalam produk lainnya, seperti facial wash, pembersih makeup, toner, body lotion, dan makeup.
Sebagai humektan, bahan skincare ini bekerja dengan cara menarik kelembapan dari lingkungan dan lapisan di bawah kulit ke dalam epidermis.
“Sodium hyaluronate berfungsi untuk membantu kulit mengatur kadar air,” jelas Weinstein.
Karena menawarkan manfaat utama untuk melembapkan kulit, sodium hyaluronate paling direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kulit kering dan dehidrasi.
Namun, bahan ini bisa dipakai oleh semua jenis kulit dan usia karena bisa membuat kulit terlihat lebih sehat.
Efek Samping Sodium Hyaluronate
Walaupun secara umum hyaluronate tidak memiliki efek samping apapun, Weinstein menyarankan agar kamu tetap melakukan patch test sebelum mencoba produk dengan kandungan baru.
Apabila kulit menjadi iritasi setelah menggunakan skincare yang mengandung hyaluronate, sebaiknya segera hentikan pemakaian.
Baca Juga: Punya Nama yang Mirip, Ternyata Ini Bedanya Hyaluronic Acid dan Hyaluronate
