Cerita Tashya Araysha Soal Profesinya Jadi Salah Satu Direktur RANS Bisnis Indonesia

Aulia Firafiroh - Kamis, 4 Agustus 2022
Cerita Tashya Araysha soal profesinya
Cerita Tashya Araysha soal profesinya dok. Instagram

Parapuan.co- Tashya Araysha, direktur bisnis PT RANS Bisnis Indonesia yang dikelola oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, membagikan ceritanya bekerja di profesi tersebut.

Saat diwawancarai oleh tim PARAPUAN pada Kamis (28/7/2022) kemarin, ibu dua anak itu menceritakan soal profesinya sebagai direktur bisnis yang kerap ditanyakan.

Sebelum mengambil keputusan, sebagai seorang direktur, Tashya kerap melakukan diskusi terlebih dahulu dengan Nagita Slavina.

"Jadi aku di RANS Bisnis Indonesia, aku biasanya brainstorming bareng Mbak Gigi. Karena DNA-nya memang Nagita Slavina, jadi kita membuat sesuatu seperti fashion dan sesuatu yang Mbak Gigi banget," ujar perempuan lulusan Northumbria University, Inggris ini.

Sebagai seorang direktur bisnis, ia harus memahami bagaimana konsep produk yang diusung oleh merek tempat dirinya bekerja.

Karena Tashya memegang merek milik Nagita Slavina, ia harus memastikan segalanya cocok dengan kemauan ibunda Rafathar dan Rayyanza tersebut.

"Misalnya Mbak Gigi pengen bikin baju yang 'gue banget'. Nah itu, jobdeskku adalah mendeskripsikan apa yang Mbak Gigi mau, misalkan baju yang seperti apa, yang nyaman seperti apa, warnanya kayak gimana, turunan desainnya mau seperti apa," jelas Tashya.

"Biasanya dari Mbak Gigi akan memberikan contoh-contoh baju-baju yang biasanya dia pakai. Misalnya, pengen bikin kemeja, dia lebih mengarahkan seperti apa yang dia mau," tambahnya.

Agar konsep bisnis yang diinginkan Nagita Slavina terealisasikan, ia biasanya memberi contoh model terlebih dahulu saat berdiskusi dengan Tashya.

Baca juga: Seperti Nagita Slavina, Ternyata Ini Peran dan Tanggung Jawab Seorang CEO

"Biasanya dari Mbak Gigi akan memberikan contoh-contoh baju-baju yang biasanya dia pakai," ujar perempuan yang sudah berpengalaman di bidang marketing dan bisnis tersebut.

Perempuan berhijab itu juga menjelaskan alur pekerjaan seorang direktur bisnis sedang dijalaninya.

"Misalnya, pengen bikin kemeja, dia lebih mengarahkan seperti apa yang dia mau. Ketika aku mendapatkan tugas, aku akan langsung bergerak untuk operasionalnya, seperti gimana caranya itu bisa terbuat. Jadi Mbak Gigi nanti ngobrol ke aku, aku lalu meneruskan ke desainer, lalu ke marketing. Sebagai direktur bisnis, aku mencoba menerjemahkan apa yang Mbak Gigi inginkan sampai akhirnya menjadi suatu karya," jelas Tashya.

Selain itu, Tashya juga bertugas untuk mengawasi proses pembuatan marketing plan atau rencana pemasaran.

"Setelah itu, aku juga melihat dan berkoordinasi soal seperti apa marketing plan yang bisa dibikin menaikan target dan sales. Dari situ, aku melihat possibility dan prospek marketing plan yang cocok seperti apa. Lalu menentukan kira-kira market plan seperti ini akan over budget atau enggak," cerita Tashya soal profesinya.

Tak hanya itu, sebagai direktur bisnis, ia juga memiliki tanggung jawab mengatur budget untuk kebutuhan sales dan kampanye.

"Lalu menentukan budget juga. Budget untuk marketing plan seperti ini cukup atau tidak. Aku juga memperhatikan cash flow-nya sehat atau tidak. Campaign-nya seperti apa. Harga produknya cocok atau enggak. Jadi lebih tentang hal operasional dan marketnya," terang Tashya.

Dalam mengerjakan tugasnya, Tashya juga dibantu oleh Caca Tengker yang merupakan adik Nagita Slavina, dalam mengurus segala hal operasional yang berkaitan dengan RANS Bisnis.

"Kebetulan aku dibantu Caca juga. Jadi kita berbagi tugas. Untuk di marketing, aku cek juga. Untuk event dan semuanya aku cek juga. Basicly, semuanya masih kayak jump in di daily activity. Memastikan semuanya berjalan sesuai dengan harapan Mbak Gigi," tambahnya lagi.

Baca juga: Cerita Tashya Araysha Mendirikan Bisnis Bruule Bersama Nagita Slavina

Saat ditanya soal kendala, Tashya mengaku tidak mengalami banyak kendala karena ia bekerja di bidang yang ia inginkan.

Meski saat ini telah menduduki posisi direktur, Tashya mengaku masih banyak hal yang harus ia pelajari.

"Kalau ditanya kendala sebagai direktur bisnis, sampai saat ini belum ada. Tapi meski sudah menempati posisi direktur, aku harus tetap terus banya belajar," ujar Tashya.

Namun kendala Tashya selama ini lebih ke aspek keluarga karena ia memiliki peran ganda sebagai seorang ibu dan pebisnis.

"Waktu itu menjadi salah satu kendala, apalagi aku seorang ibu dengan dua anak. Tapi Alhamdulillah, aku dan suamiku bisa memberikan pengertian ke keluarga dan anak," ujar Tashya.

Tashya juga bercerita kendala yang ia hadapi sebagai perempuan yang bergerak di bidang entrepreneurship.

"Aku banyak mendapat labeling-labeling. Kayak misalnya aku harus rapat pulang malam, terus mendapat label "jangan nanti suami marah" atau anaknya kenapa-kenapa. Jadi banyak personal issue yang dibawa. Padahal ketika aku berkomitmen dengan suami, aku sudah info bahwa kita akan bekerja. Alhamdulillah suami mendukung, cuma kadang-kadang orang-orang yang nggak tahu itu," ceritanya lagi.

Tak pelit ilmu, Tashya juga membagikan tipsnya menjadi direktur bisnis untuk Kawan Puan.

"Aku jujur masih harus banyak belajar karena dunia bisnis itu akan terus berkembang dan selalu ada aja inovasinya. Marketing lewat sosial media dan internet sekarang juga mulai banyak. Jaman dulu mana ada e-commerce. Boro-boro," ujar Tashya.

"Menurut aku, guru paling cepet setelah kuliah lagi, kita bisa belajar dari YouTube dan Google. Atau ngobrol dengan orang-orang yang pernah menjalankan bisnis 10 atau 15 tahun lalu. Meski pun dunia marketingnya nggak match, tapi selalu ada insight baru," lanjutnya.

Kawan Puan, demikian tadi cerita Tashya Araysha soal profesi direktur bisnis yang sedang ditekuni.

Apakah kamu ingin juga menjadi direktur bisnis seperti Tashya Araysha? (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh