Parapuan.co - Tips hemat mengatur cash flow atau arus kas dari pengeluaran dan pemasukan perlu diketahui oleh setiap orang.
Hal ini dikarenakan arus kas yang baik merupakan salah satu indikator kondisi keuangan yang sehat.
Selain itu, cash flow juga perlu diatur dengan baik untuk mencegah permasalahan keuangan akibat kondisi darurat yang tidak terduga.
Pasalnya, sering kali keperluan mendesak secara tiba-tiba menyebabkan arus kas menjadi berantakan dan tidak sesuai rencana.
Mengetahui tips hemat mengatur cash flow dapat membantumu mengantisipasi permasalahan yang bisa terjadi karena kondisi darurat tersebut.
Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa Kawan Puan lakukan untuk mengatur arus kas, seperti dikutip dari Kompas.com.
1. Memiliki Dana Darurat
Tips cermat pertama untuk mengatur arus kas adalah dengan memiliki dana darurat, sehingga kamu tak perlu takut kondisi keuangan menjadi berantakan jika ada keperluan mendesak.
Kawan Puan bisa mempersiapkan dana darurat sesuai jumlah orang yang menjadi tanggunganmu.
Baca Juga: Persiapan Masa Depan, Pakar Ungkap Tips Hemat Atur Uang untuk Milenial
Namun sebagai patokan dan tips hemat, sebaiknya sisakanlah sebanyak lima sampai 10 persen gaji setiap bulan untuk dialokasikan ke pos keuangan ini.
Apabila kamu belum menikah dan memiliki tanggungan, sediakanlah dana darurat minimal sebesar enam kali pengeluaran.
Di sisi lain, bagi Kawan Puan yang sudah menikah, kamu harus memiliki dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran.
Kawan Puan juga bisa menyesuaikan kembali besaran dana darurat sesuai dengan pendapatan dan profilmu, ya.
2. Mencatat Cash Flow
Mencatat arus kas juga penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran seberapa sehat kondisi keuangan kamu saat ini.
Perlu diketahui, arus kas terbagi menjadi dua, yakni cash flow pemasukan yang berasal dari gaji bulanan, pekerjaan sampingan, dan investasi; serta cash flow keluar yang merupakan pengeluaran bulanan.
Kedua arus kas ini penting untuk dicatat sebagai tips cermat guna menentukan strategi keuangan yang perlu dilakukan.
Misalnya untuk melihat apakah kamu membutuhkan penghasilan tambahan atau harus lebih banyak berinvestasi.
Baca Juga: Generasi Muda Juga Bisa Beli Rumah dengan Menerapkan 4 Tips Hemat Ini
Jika jumlah pemasukan dan pengeluaran seimbang atau pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, sebaiknya segera lakukan financial check-up.
3. Financial Check-Up
Lakukanlah pengecekan berulang terhadap catatan keuangan bulanan untuk melihat kesehatan keuanganmu.
Untuk melakukan ini, Kawan Puan bisa membandingkan pemasukan dan pengeluaran, kemudian catat utang kredit berjalan dan aset yang dimiliki.
Lakukan pemotongan terhadap pengeluaran yang bersifat tidak penting serta pemilahan terhadap pos pengeluaran yang menjadi kebutuhan dan hanya sekadar keinginan.
Apabila memungkinkan, kamu bisa mencoba mencari penghasilan tambahan di samping penghasilan utama serta memanfaatkan uangnya ke sektor pendapatan pasif, seperti berinvestasi.
4. Gunakan Fitur pada Aplikasi Pengatur Keuangan
Tips hemat terakhir adalah dengan memanfaatkan kemudahan teknologi yang ada untuk membantu mengelola arus kas.
Baca Juga: Sedang Menganggur? Ini 8 Tips Hemat Atur Uang Selama Mencari Pekerjaan
Saat ini terdapat banyak sekali aplikasi pengatur keuangan yang bisa membantumu mencatat seluruh pengeluaran dan pemasukan.
Memanfaatkan teknologi yang ada bisa membantumu agar lebih terkontrol dalam menjaga kelancaran arus kas, sebab semuanya dapat terlihat dengan rinci.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan demi kelancaran arus kas dan kesehatan keuangan. (*)
