Sasar Tenaga Kesehatan, Ini Aturan Pemberian Vaksin Booster Kedua dari Kemenkes

Ericha Fernanda - Senin, 1 Agustus 2022
Vaksin booster kedua untuk tenaga kesehatan.
Vaksin booster kedua untuk tenaga kesehatan. Ratana21/Getty Images

Parapuan.co - Vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua mulai diberikan kepada tenaga kesehatan Indonesia pada Jumat (29/7/2022).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tujuan pemberian vaksin booster kedua ini karena imunitas vaksin ketiga sudah menurun dalam kurun waktu enam bulan.

Karena penurunan imunitas tersebut, vaksinasi booster kedua diperlukan untuk menguatkan kembali kekebalan tubuh.

Aturan Pemberian Vaksin Booster Kedua

Kawan Puan, jenis dan dosis vaksin yang akan digunakan untuk booster kedua telah diatur oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/C/3632/2022 tentang Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).

Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, pada Jumat (29/7/2022).

Lebih lanjut, berikut jenis dan dosis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk booster kedua. Yuk, simak!

1. Pengguna booster pertama vaksin Sinovac maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan, antara lain:

Baca Juga: Belum Penuhi Target, Ini Pentingnya Vaksin Booster untuk Kesehatan Jangka Panjang

- AstraZeneca: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml;

- Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml;

- Moderna: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml;

- Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml;

- Sinovac: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. 

2. Pengguna booster pertama AstraZeneca maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan, antara lain:

- Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml;

- Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml;

- Astra Zeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Baca Juga: Bagaimana Efektivitas Mix and Match Vaksinasi Booster? Ini Penjelasan Dokter Penyakit Dalam

3. Pengguna booster pertama Pfizer maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan, antara lain:

- Pfizer: dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml;

- Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml;

- AstraZeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

4. Pengguna booster pertama Moderna maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan, yaitu:

- Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

5. Pengguna booster pertama Sinopharm maka pilihan jenis booster kedua yang digunakan, yaitu:

- Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Sebagai catatan, vaksinasi dosis booster kedua bagi tenaga kesehatan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah.

Untuk masyarakat, vaksinasi dosis primer dan booster pertama tetap harus dikejar agar dapat mencapai target.

Sementara itu, vaksinasi booster kedua bagi masyarakat masih menunggu pengumuman resmi dari Kemenkes terkait kapan pelaksanaannya.

Itulah jenis dan dosis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk booster kedua ya, Kawan Puan.

Kawan Puan sendiri, apakah mendapatkan vaksin booster pertama? Jika belum, segera dapatkan demi menambah kekebalan tubuh. (*)

Baca Juga: Info Lokasi Vaksin Booster di Grand Indonesia, Catat Jadwal dan Syaratnya

Sumber: Kemenkes RI
Penulis:
Editor: Arintya

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor