Tips Berwisata ke Puncak Botorono yang Jadi Hidden Gem di Temanggung

Anna Maria Anggita - Sabtu, 30 Juli 2022
Puncak Botorono jadi hidden gem di Temanggung
Puncak Botorono jadi hidden gem di Temanggung Kompas.com

Parapuan.co - Puncak Botorono menjadi salah satu hidden gem di Temanggung yang memiliki panorama yang indah, sehingga memanjakan mata para pengunjung yang datang.

Puncak Botorono sendiri berada di antara Gunung Sumbing dan Sindoro.

Di lokasi ini, para wisatawan bisa dengan nyaman menyaksikan panorama alam dari ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kalau Kawan Puan tertarik untuk menyaksikan pemandangan alam di Puncak Botorono, maka ada tips wisata yang disarankan ketika berkunjung ke hidden gem di Temanggung ini, apa saja?

1. Datang pada Dini atau Sore Hari

Mengutip dari Kompas.com, pengunjung yang ingin mampir ke Puncak Botorono harus berusaha untuk datang di waktu yang tepat untuk bisa menikmati matahari terbit (sunrise) dan ketika terbenam (sunset).

Demi bisa menikmati keindahan matahari, disarankan untuk datang dini atau sore hari.

Kalau memiliki waktu lebih, wisatawan juga bisa camping di Puncak Botorono.

Bila tidak bisa datang di dini atau sore hari, sebenarnya wisatawan tetap bisa datang ke rekomendasi tempat wisata ini pada siang hari, tapi sayangnya sinar matahari akan terasa menyengat di tubuh.

Baca Juga: Jadi Lokasi Opening ASEAN Para Games 2022, Jangan Lupa Mampir Hidden Gem di Solo

 

2. Hati-Hati dengan Tanjakan Tajam

Ketika akan berkunjung ke hidden gem di Temanggung ini, wisatawan harus tetap berhati-hati karena akan melewati tanjakan yang cukup ekstrem.

Oleh sebab itu, pastikan pengendara yang melewati tanjakan tajam ini sudah berpengalaman membawa kendaraan di medan yang kurang bersahabat.

Apabila membawa kendaraan roda dua, pastikan motor yang digunakan memang kuat untuk melalui tanjakan, apalagi kalau berboncengan.

Sebelum digunakan, alangkah baiknya semua fungsi kendaraan seperti rem masih bekerja dengan optimal baik saat berangkat maupun perjalanan pulang.

Pasalnya, setelah berkunjung ke rekomendasi tempat wisata ini, wisatawan akan melewati tanjakan curam, jadi harus waspada.

3. Naik Ojek

Apabila Kawan Puan merasa melewati medan menuju Puncak Botorono, jangan khawatir, sebab wisatawan bisa menggunakan jasa ojek sampai destinasi wisata.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Ini Hidden Gem Ramah Anak Tempat Belajar Sains hingga Binatang

Tarifnya pun cukup terjangkau yakni Rp10.000 untuk naik dan Rp5.000 saat turun.

Biasanya jasa ojek digunakan oleh rombongan bermobil yang memakirkan kendaraan di pemukiman penduduk.

4. Datang Ketika Cuaca Cerah

Selain datang saat waktu yang tepat yakni dini atau sore hari, wisatawan juga disarankan untuk berkunjung ketika cuaca cerah.

Dengan adanya cuaca yang cerah, wisatawan dapat menyaksikan keindahan Puncak Botorono.

Kalau mendung sebaiknya ditunda dulu, sebab panorama alam tertutupi.

Di sisi lain, setelah hujan, jalanan yang terjal jadi licin dan basah, sehingga berbahaya bagi pengunjung yang datang.

5. Jangan Buang Air di Kawasan Puncak

Ada salah satu peraturan wajib bagi wisatawan, terutama yang camping yakni tidak boleh buang air di kawasan puncak.

Aturan tersebut diberlakukan karena terdapat petilasan Mbah Kyai Bergolo di puncak, yang mana konon mempunyai wujud berupa ular.

Kalau memang mau buang air maka pengunjung harus turun ke area parkir motor.

Kawan Puan, pastikan berbagai tips dan aturan untuk ke Puncak Botorono ini dipatuhi dengan baik, tujuannya agar perjalananmu ke hidden gem di Temanggung ini lebih nyaman.

Baca Juga: 4 Library Cafe yang Jadi Hidden Gem di Jogja, Pecinta Buku Wajib Mampir

(*)

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Cek sebelum Check Out, Ini 5 Barang yang Sering Tertinggal di Hotel saat Liburan