Secara umum, kata dr. Sari, produk kosmetik apapun itu, termasuk skincare yang mengandung retinol, bisa disimpan di suhu ruang asalkan suhunya tidak terlalu panas.
Hal ini dikarenakan suhu yang terlalu panas, misalnya apabila skincare disimpan di atas meja yang berdekatan dengan jendela, bisa membuat produk menjadi cepat rusak.
“Sebenarnya untuk produk kosmetik, golden rule-nya (aturan penyimpanannya) itu selama enggak suhu ekstrem panas. Misalnya ketika kita ketinggalan produk sunscreen kita di mobil atau kita menaruh skincare di sudut ruangan dekat jendela, itu produknya bisa rusak,” kata dr. Sari menekankan.
Meskipun demikian, tak ada salahnya apabila kamu lebih suka menyimpan produk skincare di dalam kulkas untuk memberikan sensasi dingin.
Kawan Puan juga bisa menyimpan produk kosmetik di rak yang ada di dalam kamar mandi, asalkan kamar mandinya tidak terlalu lembap.
“Tapi kalau lebih suka menaruh produk tersebut di meja kamar atau kamar mandi, asal enggak terlalu lembap, itu enggak apa-apa,” terangnya lagi.
Lebih lanjut, dr. Sari kemudian menjelaskan bahwa setiap produk kosmetik biasanya sudah melalui berbagai uji percobaan.
Tak hanya uji klinis untuk menunjukkan efektivitas produk, tetapi juga terkait cara penyimpanannya di berbagai kondisi dan suhu.
Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Ini Cara Aman Pakai Skincare Retinol di Cuaca Panas
Artinya, selama produk kosmetik atau skincare mengandung retinol tidak memberikan peringatan khusus terkait penyimpanannya, Kawan Puan tak perlu takut untuk menaruh produk tersebut di suhu ruang.
“Karena sebuah produk itu sebelum launching kita sudah uji juga cara penyimpanannya. Jadi selama produk tersebut tidak menulis precaution harus disimpan seperti apa, itu berarti karena produk tersebut sudah dicoba berbagai cara penyimpanan, jadi enggak apa-apa,” tutup dr. Mita. (*)
