Hari Anak Nasional, Psikolog Ungkap Hubungan Permainan Tradisional dan Kesehatan Mental Anak

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 24 Juli 2022
Engklek permainan tradisional yang melatih keseimbangan.
Engklek permainan tradisional yang melatih keseimbangan. freepik

Parapuan.co - Hari Anak Nasional diperingati pada 23 Juli setiap tahunnya.

Hari Anak Nasional diperingati sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap anak-anak Indonesia, termasuk dalam pemenuhan haknya sebagai seorang anak.

Hak anak yang dimaksud dalam peringatan Hari Anak Nasional tersebut adalah hak hidup, tumbuh, dan berkembang, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Tema Hari Anak Nasional 2022 tak lain ialah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Untuk mewujudkannya, Kawan Puan pun perlu membantu anak-anak untuk tetap sehat baik secara fisik maupun mental.

Olala, jelly drink produksi Wings Food, meluncurkan kampanye “Anak Indonesia Anak Gembira” di momen Hari Anak Nasional 2022.

Pada kampanye ini, Olala akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk anak sekolah dasar (SD) di beberapa daerah di Indonesia untuk memperkenalkan permainan khas Indonesia kepada anak-anak.

Melalui kampanye ini, Olala ingin mendukung anak Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang dengan gembira, salah satunya dengan menikmati banyak waktu untuk bermain yang juga baik untuk kesehatan mental anak.

Kolaborasi antarsektor merupakan kata kunci untuk memenuhi hak-hak anak, sebagaimana yang disampaikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia melalui sambutan yang disampaikan.

Baca Juga: Sambut Hari Anak Nasional, Ternyata Ini Filosofi Permainan Tradisional Zaman Dulu