Parapuan.co - Rehabilitasi bagi pecandu narkoba bisa menjadi kesempatan kedua untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
Sakau atau ketagihan terhadap narkoba bisa dikelola asalkan pecandu narkoba memiliki kegigihan untuk pulih dan lepas dari narkoba.
Tujuan dari rehabilitasi narkoba yaitu menghentikan penggunaan narkoba dan mempelajari cara lain untuk membangun kehidupan yang produktif.
Jika kamu atau orang yang kamu cintai kecanduan narkoba, sangat perlu untuk melakukan rehabilitasi.
Saat kamu melapor untuk rehabilitasi, pihak berwenang tidak akan memenjarakanmu tetapi justru membantumu untuk pulih.
Bertepatan dengan Hari Narkotika Internasional 2022, melansir Mental Help, berikut sejumlah manfaat rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Yuk, simak!
1. Menghentikan siklus kecanduan
Saat rehabilitasi, pecandu narkoba dikarantina di lingkungan yang bebas narkoba dan menerima perawatan dari profesional.
Rehabilitasi narkoba dapat dimulai dengan detoksifikasi, yang membantu pecandu membersihkan tubuhnya dari obat-obatan.
Baca Juga: Hari Anti Narkotika Internasional 2022: Tahapan Rehabilitasi Narkoba di Indonesia
Detoksifikasi juga membantu pecandu narkoba mengobati gejala penarikan pasca akut (Post Acute Withdrawal Syndrome (PAWS)) selama sekitar 1-2 minggu.
Setelah detoksifikasi selesai, pengobatan kecanduan berdasarkan data medis pecandu narkoba yang sebenarnya dimulai.
2. Mengetahui akar masalah
Ada banyak alasan orang menjadi kecanduan narkoba, misalnya mengatasi stres, sakit emosional atau fisik, menghindari tanggung jawab, dan lain sebagainya.
Bersama konselor di fasilitas rehabilitasi, pecandu dibantu untuk memahami masalah perilaku apa yang membuatmu kecanduan narkoba.
Selain itu, mereka akan membantumu membangun cara lebih produktif yang tidak bergantung pada penggunaan narkoba.
3. Memperlajari tentang ketergantungan
Setelah terbebas dari narkoba, pecandu memiliki kemampuan untuk berpikir lebih jernih dan dapat mendidik diri sendiri tentang kecanduanmu.
Mempelajari kecanduan berarti memperoleh wawasan tentang orang, peristiwa, pengalaman sensorik, dan kebiasaan mana yang memicu keinginan untuk mengonsumsi narkoba.
Baca Juga: Hari Anti Narkotika Internasional 2022, Ini 4 Jenis Narkoba dan Efek Sampingnya
Konselor di fasilitas rehabilitasi membantu mengeksplorasi pemicu tersebut, sehingga pecandu dapat menghindari narkoba saat kembali ke kehidupan sehari-hari nantinya.
4. Membangun kebiasaan baru
Kebanyakan orang dengan riwayat penggunaan narkoba memiliki disiplin dan kebiasaan perawatan diri yang buruk.
Bagian penting dari rehabilitasi adalah mencapai tujuan untuk pulih dan membangun kebiasaan baru yang lebih produktif.
Rehabilitasi dapat membantu menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam kehidupanmu.
Hal ini mencakup tujuan untuk kesehatan fisik dan emosional, hubungan, pekerjaan, dan spiritual.
Sehingga, mantan pecandu nantinya bisa berfokus pada tujuan hidupnya alih-alih bergantung pada penggunaan narkoba.
Nah, itulah manfaat rehabilitasi bagi pecandu narkoba yang perlu diketahui ya, Kawan Puan. Semoga informasinya membantu!
Baca Juga: Mengenal Alprazolam, Obat Penenang yang Jadi Barang Bukti Ardhito Pramono
