Rima Melati Meninggal Setelah Terkena Gagal Jantung, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 24 Juni 2022
Rima Melati meninggal dunia
Rima Melati meninggal dunia YouTube/KOMPASTV

Pada gagal jantung, ruang pemompaan utama jantung (ventrikel) mungkin menjadi kaku dan tidak terisi dengan baik di antara denyut.

Pada beberapa orang, otot jantung bisa menjadi rusak dan melemah.

Ventrikel dapat meregang ke titik di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

Seiring waktu, jantung tidak bisa lagi memenuhi tuntutan khas yang ditempatkan di atasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Dokter dapat menentukan seberapa baik jantung memompa dengan mengukur berapa banyak darah yang dipompa keluar dengan setiap detak (fraksi ejeksi).

Fraksi ejeksi digunakan untuk membantu mengklasifikasikan gagal jantung dan memandu pengobatan.

Mengutip dari NHS, beberapa kondisi berikut ini dapat menyebabkan gagal jantung:

•Penyakit jantung koroner, di mana arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh zat lemak (aterosklerosis), yang dapat menyebabkan angina atau serangan jantung.

• Tekanan darah tinggi, ini dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung, yang seiring waktu dapat menyebabkan gagal jantung.

• Kondisi yang mempengaruhi otot jantung (kardiomiopati).

• Masalah irama jantung (aritmia), seperti fibrilasi atrium.

• Kerusakan atau masalah lain dengan katup jantung.

• Penyakit jantung bawaan, cacat lahir yang mempengaruhi kerja normal jantung.

• Kadang -kadang obesitas, anemia, minum terlalu banyak alkohol, tiroid yang terlalu aktif atau tekanan tinggi di paru-paru (hipertensi pulmonal) juga dapat menyebabkan gagal jantung.

Baca Juga: Ini Tips Pola Hidup Sehat untuk Pasien Gagal Jantung Menurut Plt Direktur P2PTM Kemenkes

(*)

Sumber: Mayo Clinic,NHS
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati