Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Global, B20 WiBAC Dukung Pelaku UMKM Perempuan

Ardela Nabila - Sabtu, 18 Juni 2022
B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC), Jumat (17/6/2022).
B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC), Jumat (17/6/2022). Dok. Ardela Nabila/Parapuan

Parapuan.co - B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC) menggelar forum bertema Accelerating Inclusion of Women MSMEs in The Global Economy pada Jumat (17/6/2022).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkomunikasikan rekomendasi kebijakan dan aksi yang disusun B20 WiBAC, yakni untuk memajukan pertumbuhan ekonomi global yang inklusif, tangguh, dan juga berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan.

Side event pertama dari B20 WiBAC ini dihadiri oleh peserta secara langsung dan daring dari seluruh negara-negara yang tergabung pada Presidensi G20, termasuk pejabat tinggi pemerintah, pemimpin bisnis, CSO, filantropis, platform perempuan, serta pemangku kepentingan terkait.

Chair of B20 Women in Business Action Council, Ira Noviarti, menyampaikan bahwa terdapat peluang besar yang bisa diraih lewat kesetaraan partisipasi perempuan dalam perekonomian.

Meskipun begitu, masih banyak kesenjangan yang dialami oleh perempuan, khususnya sejak pandemi dua tahun terakhir ini.

“Kurangnya akses, kesempatan, dan representasi perempuan pada posisi strategis di dunia usaha merupakan permasalahan yang harus kita tangani bersama, dan inilah yang menjadi fokus tim kerja B20 Women in Business Action Council,” ujar Ira di Fairmont Hotel Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Padahal, menurut data B20 WiBAC, kesetaraan partisipasi gender dalam perekonomian global dapat meningkatkan 28 triliun dolar AS dalam pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global di tahun 2025 mendatang.

Data WiBAC dari tahun 2019 juga memperkirakan bahwa jika perempuan dan laki-laki berpartisipasi secara setara sebagai pengusaha, PDB global dapat bertumbuh sebesar 3-6 persen dan menambah 2,5-5 triliun dolar AS pada perekonomian global.

Di Indonesia sendiri, pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyumbang 60 persen dari total ekonomi nasional dan 97 persen dari sisi penciptaan dan penyerapan kesempatan kerja, sebanyak 64 persen dari total pengusaha UMKM adalah perempuan.

Baca Juga: Indonesia-Singapura Perkuat Kerjasama Bisnis Lewat Presidensi B20