Apakah Ibu yang Terkena DBD Boleh Menyusui Bayi? Ini Penjelasannya

Anna Maria Anggita - Kamis, 16 Juni 2022
Menyusui bayi saat ibu terjangkit DBD
Menyusui bayi saat ibu terjangkit DBD Fly View Productions

 

Kolostrum alias ASI pertama mengandung antibodi anti dengue sehingga membuat bayi kebal dari infeksi.

Oleh karena itu tidak masalah jika ibu tetap meng-ASI-hi buah hati selama DBD.

Bahkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penting bagi ibu menyusui bayi yang baru lahir selama terkena infeksi dengue.

Pasalnya ASI memiliki banyak nutrisi dan tentunya dengan manfaat bagi bayi seperti:

- Membangun antibodi 

- Mencegah dehidrasi 

- Menjaga kesejahteraan emosional bayi.

Sebagai catatan, jika seorang ibu sakit sedang hingga parah, maka dokter dapat memberikan susu formula atau makanan tambahan kepada bayi yang baru lahir.

Jadi dengarkan saran dari dokter terlebih dahulu, apakah ibu boleh memberi ASI selama DBD atau tidak ya, Kawan Puan.

Di samping itu, adapun tips menyusui bagi ibu yang mengidap DBD yakni:

- Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah menyusui selama maupun setelah demam berdarah itu aman atau tidak.

- Ibu harus menghindari menyusui bayinya jika mengalami demam tinggi dan tidak sehat secara fisik.

- Ibu menyusui harus mendiskusikan pilihan susu formula dengan dokter mereka.

- Diskusikan penyimpanan ASI dan pilihan pemompaan ASI dengan dokter dan praktisi kesehatan.

- Jika situasi memburuk, cobalah untuk terbuka untuk menggunakan ASI dari ibu lain.

Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa menyusui selama DBD itu boleh, namun demikian sebaiknya konsultasi dulu ke dokter, ya.

Baca Juga: Jelang Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN, Ini Bahaya DBD bagi Ibu Hamil

(*)

Sumber: News 18
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania