9 Langkah Memulai Bisnis Startup yang Perlu Kamu Ketahui, Apa Saja?

Arintha Widya - Kamis, 2 Juni 2022
langkah memulai bisnis startup
langkah memulai bisnis startup Sitthiphong

Parapuan.co - Memulai bisnis startup bisa dibilang cukup menjanjikan di era digital seperti sekarang.

Namun, tentu saja bisnis startup tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa berbagai persiapan.

Apabila Kawan Puan ingin memulai bisnis startup, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan.

Apa saja? Simak step by step memulai bisnis startup sebagaimana mengutip The Hartford berikut ini!

1. Ide brilian

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk memulai bisnis startup adalah mencari ide yang brilian.

Di era digital seperti sekarang, kamu harus punya ide yang brilian untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda.

Pasalnya, banyak startup yang sedang berkembang di tanah air yang bakal jadi pesaingmu.

2. Siapkan rencana bisnis

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Siap Memulai Bisnis, Salah Satunya Berani Ambil Risiko!

Sebagaimana bisnis pada umumnya, usaha startup juga mesti dibangun dengan rencana yang matang.

Siapkan rencana bisnismu mulai dari deskripsi produk hingga layanan yang kamu tawarkan secara mendetail.

Rencana bisnis yang baik hendaknya mencakup informasi tentang produk, operasional, keuangan, serta analisis pasar.

3. Dapatkan pendanaan

Bisnis startup membutuhkan pendanaan yang berbeda dibandingkan dengan usaha pada umumnya.

Maka itu, amankan terlebih dulu sejumlah dana untuk membiayai keperluan membangun bisnis startup-mu.

Jika uang pribadi tidak memungkinkan atau belum mencukupi, dapatkan pendanaan dari vendor.

Kamu bisa mencari pembiayaan dari pinjaman bank maupun menemukan investor yang tertarik dengan usahamu.

4. Kelilingi diri dengan orang yang tepat

Baca Juga: 6 Langkah Menentukan Platform Media Sosial yang Tepat untuk Berbisnis

Orang yang tepat dalam hal ini adalah mereka yang dapat berkontribusi dalam bisnis startup-mu.

Sebut saja di antaranya tim legal, seperti pengacara, akuntan, bankir, dan penyedia asuransi.

Selain itu, kelilingi pula dirimu dengan orang yang bakal terlibat langsung dalam pengelolaan startup.

Misalnya kamu sendiri sebagai pendiri, co-founder (jika ada), serta karyawan.

5. Pastikan mengikuti semua langkah hukum

Pentingnya tim legal ketika memulai bisnis startup ialah lantaran setiap usaha membutuhkan sejumlah hal terkait hukum.

Salah satunya untuk mendapatkan izin usaha, membuat asuransi, membuka rekening di bank, dan masih banyak lagi.

Maka itu, pastikan kamu mengikuti semua langkah hukum sebelum usahamu benar-benar beroperasi.

6. Menentukan lokasi bisnis

Baca Juga: Jelang Hari Keluarga Internasional, Ini 6 Tips Komunikasi jika Punya Bisnis Bareng

Langkah berikutnya dalam memulai bisnis startup adalah menentukan lokasi.

Terlepas apakah bisnismu akan berjalan offline maupun online, tentukan dulu lokasi di mana usaha tersebut beroperasi.

Apakah di rumah sendiri, menyewa tempat usaha, atau hybrid yang bisa dilakukan di mana saja.

7. Membuat rencana pemasaran

Selanjutnya, ingat untuk membuat rencana pemasaran untuk mengenalkan produkmu kepada calon konsumen.

Rencana pemasaran dapat dimulai dari menyiapkan nama produk yang ear catching.

Setelahnya, yaitu membangun identitas merek, membangun loyalitas ketika sudah memperoleh pelanggan, dan meningkatkan pelanggan baru lewat promosi.

Perencanaan ini juga meliputi apakah kamu akan mempromosikan startup melalui media sosial atau media iklan lainnya.

8. Bangun basis pelanggan

Baca Juga: 6 Cara Mudah dan Jitu Identifikasi Pesaing Bisnis Tanpa Menjatuhkan

 

Agar bisnis startup sukses dalam jangka panjang, langkah selanjutnya adalah membangun basis pelanggan.

Begitu memperoleh pelanggan, bangunlah komunitas dari para konsumen setia.

Pasalnya, merekalah yang akan bersedia membelanjakan uangnya di perusahaanmu dan mengulanginya.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun basis pelanggan adalah menawarkan diskon, program loyalty, give away, dan lain-lain.

9. Rencana untuk berubah

Startup termasuk bisnis yang dengan cepat berubah, jadi kamu harus punya rencana perubahan di awal-awal beroperasi.

Kuncinya adalah mengembangkan dan menyesuaikan model bisnis dengan pasar dan industri serupa.

Adapun strategi yang bisa kamu lakukan, yaitu mendengarkan masukan pelanggan, pengembang, dan tetap mengikuti tren.

Bagaimana? Kawan Puan sudah siap memulai membangun bisnis startup?

Mudah-mudahan langkah-langkah di atas membantumu, ya!

 Baca Juga: Berpotensi Datangkan Keuntungan, Ini 5 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba setelah Lebaran

(*)

Sumber: The Hartford
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania