Pasalnya, meskipun kamu berniat untuk menenangkan situasi, namun kamu secara tidak sadar tengah membuat masalah jangka panjang.
Ketika tim kamu tidak bisa menemukan akar dari permasalahan yang dihadapi, kemungkinan masalah tersebut terjadi semakin besar.
4. Selalu berkata “ya”
Tanda people pleaser di tempat kerja lainnya ialah selalu berkata “ya” untuk semua pekerjaan yang diberikan.
Apabila Kawan Puan sering bekerja di kantor di luar jam kerja yang ditetapkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang bukan tugasmu, tanpa disadari kamu adalah people pleaser.
Ketika kamu sudah dikenal sebagai people pleaser, ke depannya kamu akan menjadi target rekan kerja lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Untuk menghindari terjadinya hal demikian, sebaiknya bantulah rekan kerja ataupun senior apabila mereka memang membutuhkan bantuanmu.
Akan tetapi, jika kamu mulai menyadari adanya rekan kerja yang terus meminta bantuan dan memaksamu untuk menyelesaikan pekerjaannya, jangan sungkan untuk berkata “tidak”, ya.
Baca Juga: Perempuan Karier Hadapi Konflik di Tempat Kerja, Bagaimana Solusinya?
5. Kerap menghindari berbagai konflik yang ada di kantor
Meskipun tak ada orang di tempat kerja yang menyukai konflik, namun konflik di tempat kerja sering kali tidak bisa dihindari.
Alih-alih menghindari konflik tersebut, sebaiknya kamu membantu mencarikan solusi untuk menyelesaikan permasalahannya.
Dalam hal ini, kamu bisa mengutarakan informasi yang kamu miliki agar konflik tersebut tidak menjadi lebih besar.
Singkatnya, menghindari konflik di kantor tak melulu merupakan hal yang baik, terlebih jika kamu memegang kunci yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
Itulah beberapa tanda people pleaser yang sering ditemui di tempat kerja. Apakah Kawan Puan salah satunya? (*)
