Mengenal Apa Itu Pivot, Strategi yang Bisa Menyelematkan Startup

Aghnia Hilya Nizarisda - Senin, 23 Mei 2022
Ilustrasi melakukan pivot startup untuk bisnis yang lebih baik.
Ilustrasi melakukan pivot startup untuk bisnis yang lebih baik. kroach

1. Mengubah satu fitur produk menjadi produk itu sendiri, menghasilkan penawaran yang lebih sederhana dan lebih efisien.

2. Kebalikan dari poin sebelumnya juga dianggap sebagai pivot, di mana satu produk diubah menjadi fitur dari rangkaian fitur yang lebih besar sebagai bagian dari produk lain.

3. Berfokus pada sekumpulan pelanggan yang berbeda dengan memposisikan perusahaan ke dalam pasar baru atau vertikal.

4. Mengubah platform, katakanlah, dari aplikasi ke perangkat lunak atau sebaliknya.

5. Menggunakan model pendapatan baru untuk meningkatkan monetisasi. Misalnya, perusahaan menemukan bahwa model pendapatan berbasis iklan lebih menguntungkan daripada yang gratis.

6. Menggunakan teknologi yang berbeda untuk membangun suatu produk, seringkali untuk mengurangi biaya produksi atau menciptakan produk yang lebih andal.

Itu hanya beberapa contoh pivot startup yang kerap kali tidak terlihat sebagai sebuah poros. Namun, ada banyak bentuk yang bisa dilakukan.

Sebelum melakukan pivot, Kawan Puan juga perlu mempertimbangkan waktu atau momen yang tepat untuk melakukannya, ya.

 Baca Juga: Penasaran Urus Media Sosial Gojek? Simak Lowongan Kerja Startup Ini!

Semoga membantu! (*)

Sumber: FI.co,Startups.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda