Inspiratif, Ini Cerita Band Indie Sisters in Danger Suarakan Isu Sosial Lewat Musik

Ardela Nabila - Sabtu, 21 Mei 2022
Sisters in Danger.
Sisters in Danger. Dok. Sisters in Danger

“Simponi ini band laki-laki semua yang berdiri tahun 2012. Tahun 2013 kami bikin lagu judulnya Sister in Danger. Singkat cerita, aku pengin punya band yang personelnya perempuan semua. Jadi 2016 itu aku mundur dari band Simponi dan pengin jadi manajer saja,” kenangnya.

Hanya saja, karena tak kunjung mendapatkan personel perempuan untuk mengisi setiap bagian band, ia dan salah satu rekannya dari band Simponi memutuskan untuk bergabung dengan Sisters in Danger.

Namun, sebagai laki-laki, tentu ia merasa membutuhkan perempuan untuk menyuarakan berbagai isu yang berkaitan dengan feminisme, hak perempuan, dan lainnya, sehingga lebih relatable.

“Jadi kami mendukung LSM perempuan, aktivis-aktivis perempuan, dan kelompok perempuan di manapun mereka berada. Advokasi itu akan lebih kuat dan menarik kalau pakai musik, seni, film, desain grafis, karena kami semua suka seni,” ujar Mulya lagi.

Ketertarikan Mulya terhadap isu perempuan sendiri muncul ketika ia sedang membuat lirik Sister in Danger yang dinyanyikan oleh Simponi.

Kala itu, Mulya menemukan bahwa ada pemerkosaan yang tak hanya melibatkan satu pelaku saja atau yang disebut pemerkosaan berkelompok (gang rape).

Kasus-kasus pemerkosaan terhadap perempuan di internet yang dibacanya kemudian mengingatkannya kepada para sosok perempuan di sekitarnya, seperti saudara hingga teman-teman perempuannya.

Sehingga, Mulya tergerak untuk membentuk band yang fokus dengan isu perempuan, agar bisa meningkatkan kesadaran sekaligus mengedukasi laki-laki di luar sana.

“Jadi alasan-alasan itu tadi membuat aku takut kalau masalah tersebut tidak dikampanyekan, laki-laki tidak dididik. Kalau masyarakat tidak aware dan tidak peduli dengan isu ini, tidak ada jaminan bahwa orang terdekat aku tidak menjadi korban selanjutnya. Atau teman-teman laki-lakiku tidak ada jaminan tidak menjadi pelaku berikutnya.”

Baca Juga: Suarakan Rasisme, The Linda Lindas Ingin Orang Tak Merasa Sendiri