Parapuan.co - Kanker mulut merupakan suatu kondisi terjadinya luka atau pertumbuhan kelenjar di mulut yang tak kunjung hilang.
Kanker mulut ini bisa terjadi di bibir, lidah, pipi, dasar mulut, langit-langit, sinus, serta faring.
Apabila kanker mulut ini tidak segera didiagnosis dan diobati sedini mungkin maka dapat mengancam kualitas hidup pengidapnya.
Oleh sebab itu, maka jika ada yang terjadi pada mulut, sebaiknya segera dicari tahu.
Melansir dari WebMD, berikut ini berbagai ciri dari kanker mulut yang wajib dideteksi sedini mungkin, apa saja?
1. Pembengkakan atau penebalan, benjolan, bintik kasar atau area yang terkikis pada bibir, gusi, pipi, serta area lain di dalam mulut.
2. Bercak putih beludru, merah, atau berbintik-bintik (putih dan merah) di mulut.
3. Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan di mulut.
4. Mati rasa yang tidak dapat dijelaskan, kehilangan perasaan, atau nyeri tekan di area wajah, mulut, atau leher mana pun.
Baca Juga: IDAI Ungkap Perbedaan Diare Biasa dan Diare Gejala Hepatitis Akut pada Anak
5. Luka persisten di wajah, leher, atau mulut yang mudah berdarah dan tidak sembuh dalam dua minggu.
6. Rasa sakit atau perasaan bahwa ada sesuatu yang tersangkut di bagian belakang tenggorokan.
7. Kesulitan mengunyah atau menelan, berbicara, atau menggerakkan rahang atau lidah.
8. Suara serak, sakit tenggorokan kronis, atau perubahan suara.
9. Sakit telinga dan pembengkakan atau nyeri di rahang.
10. Penurunan berat badan yang dramatis.
Lantas, siapa yang paling berisiko mengalami kanker mulut?
Menurut American Cancer Society, laki-laki menghadapi risiko dua kali lipat terkena kanker mulut dibandingkan perempuan.
Baca Juga: Britney Spears Alami Keguguran, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Pria yang berusia di atas 50 tahun menghadapi risiko terbesar.
Selain itu, berikut ini berbagai kondisi yang bisa memicu orang mengalami kanker mulut, di antaranya:
- Merokok dan menggunakan tembakau tanpa asap
Perokok lebih mungkin terkena kanker mulut daripada bukan perokok.
Sementara itu pengguna produk tembakau yang dicelup, dihisap, atau dikunyah 50 kali lebih mungkin mengembangkan kanker pipi, gusi, dan lapisan bibir.
- Konsumsi alkohol yang berlebihan
Kanker mulut sekitar enam kali lebih sering terjadi pada peminum daripada bukan peminum.
Lebih buruk lagi, menggunakan alkohol dan tembakau bersama-sama meningkatkan peluang orang mengalami kanker mulut.
- Riwayat kanker keluarga
Baca Juga: Waspada Ini Sederet Penyakit yang Rentan Muncul saat Cuaca Panas dan Cara Mengatasinya
- Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama di usia muda. Radiasi ultraviolet dari matahari dapat menyebabkan kanker bibir.
- Virus papiloma manusia (HPV). Strain HPV tertentu merupakan faktor risiko etiologi untuk Karsinoma Sel Skuamosa Orofaringeal (OSCC)
- Usia
Kanker mulut bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh.
Kebanyakan orang menemukan bahwa mereka memilikinya setelah usia 55 tahun.
Tetapi lebih banyak pria yang lebih muda terkena kanker yang itu terkait dengan HPV.
Jika tidak ingin mengidap kanker mulut maka hendaknya perilaku yang memicu kanker dihindari ya, dan tak lupa pula untuk menganut pola hidup sehat demi menjaga kesehatan tubuh. (*)
