Parapuan.co - Memperingati Hari Lupus Sedunia setiap tanggal 10 Mei, perlu diketahui bahwa penyakit lupus bisa menyerang siapa saja.
Penyakit autoimun kronis ini membuat sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh, justru terlalu aktif dan menyerang jaringan sehat.
Seseorang dengan lupus bisa mengalami pembengkakan, peradangan, dan kerusakan pada organ tubuh serta persendian.
Bagi penderita lupus, perlu dilakukan pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang.
Belum ada diet spesifik bagi penderita lupus, namun sangat dianjurkan untuk makan makanan sehat untuk membantu mengurangi berbagai gejala.
Dilansir PARAPUAN dari Healthline, penting untuk memasukkan berbagai buah dan sayuran.
Selain itu makanan rendah kalori dan rendah lemak, makanan tinggi antioksidan, serat, kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 juga penting dimasukkan dalam pola makan.
Lantaran lupus membuat tubuh berada dalam kondisi peradangan, maka ada kemungkinan makanan yang mampu melawan peradangan dapat mengurangi gejala lupus.
Beberapa makanan anti-inflamasi dan mampu mengatasi peradangan di antaranya:
Baca Juga: Mengapa Lupus Lebih Banyak Diderita Perempuan? Ini Penjelasan Ahli
1. Ikan
Asam lemak omega-3 ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna.
Eisocapentaenoic acid (EPA) dan Docosahexaenoic (DHA) dalam ikan ini dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan berbagai kondisi medis, termasuk sakit jantung dan radang sendi.
Penelitian membuktikan mengonsumsi salmon dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Bagi penderita lupus disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali dalam seminggu.
2. Biji-bijian
Orang dengan lupus sebaiknya mengonsumsi biji-bijian atau gandum utuh, dibandingkan dengan yang sudah dihaluskan.
Pilihan biji-bijian yang bisa dimasukkan dalam pola makan penderita lupus seperti nasi, barley, bulgur, oatmeal, quinoa, roti gandum atau sereal.
Baca Juga: Gejalanya Mirip Diare, IDAI Ungkap Pertolongan Pertama Hepatitis Akut
3. Yogurt dan Produk Susu
Penelitian menunjukkan jenis bakteri sehat pada yogurt dan produk susu lainnya, mengurangi gejala penyakit pada beberapa orang penderita lupus.
Selain itu, makan makanan tinggi kalsium dan vitamin D penting bagi penderita lupus.
Hal ini karena penderita lupus cenderung tinggi risiko osteoporosis.
Saat membeli produk susu, pilih yang rendah lemak atau bebas lemak.
Jika tidak bisa minum susu, alternatif lainnya yakni susu bebas laktosa, susu kedelai, susu almond, atau jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.
4. Sayur dan Buah
Sayur dan buah berwarna-warni seperti bayam, selada, wortel, jeruk dan banyak lainnya, dipenuhi dengan antioksidan dan polifenol.
Keduanya merupakan senyawa tumbuhan alami yang sangat baik untuk melawan peradangan.
Baca Juga: Mengapa Asma Sering Kambuh saat Malam Hari? Ini 4 Cara Mengatasinya
Untuk itu usahakan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayuran atau buah berwarna dalam sehari, untuk merasakan dampak positif bagi tubuh.
5. Sumber Nabati
Sumber tanaman dengan asam lemak omega-3 juga baik untuk penderita lupus.
Untuk mendapatkannya bisa dengan mengonsumsi kenari, biji rami, kacang merah, minyak kedelai, edamame dan banyak lagi.
Sumber nabati dengan asam lemak omega-3 ini juga mengandung asam alfa-linolenat (ALA).
Tubuh mengubah ALA menjadi EPA dan DHA. Meski prosesnya lambat, namun tubuh akan mendapakan beberapa manfaat anti-inflamasi dari makanan yang mengandung ALA.
Nah selain lima jenis makanan di atas, sebaiknya juga hindari berbagai makanan yang bisa memicu peradangan pada penderita lupus.
Selain pola makan, perhatikan juga pola hidup sehat serta hindari stres untuk mencegah gejala yang lebih berat.
Semoga membantu, Kawan Puan!
Baca Juga: Obesophobia, Ketakutan Berlebihan saat Alami Kenaikan Berat Badan
(*)