Parapuan.co - Hampir sebagian orang pasti pernah merasakan kedutan pada kelopak mata secara tiba-tiba.
Umumnya kedutan pada kelopak mata terjadi tanpa disengaja dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa harus diobati.
Meski umumnya terjadi pada kelopak mata bagian atas, namun mata kedutan juga bisa terjadi pada kelopak mata bawah.
Bagi kebanyakan orang, kejang atau kedut mata ini ringan dan hanya terasa seperti tarikan lembut pada kelopak mata.
Namun sebagian orang juga mungkin mengalami kedutan yang cukup kuat, sehingga seringkali kedua kelopak mata otomatis tertutup sepenuhnya.
Kedutan atau kejang seperti ini terjadi setiap beberapa detik selama satu atau dua menit.
Dengarkan tubuhmu sebab kedutan kelopak mata terjadi tidak bisa diprediksi bahkan bisa terjadi selama beberapa hari.
Kedutan ini juga biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, tapi mungkin bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Perhatikan kesehatanmu karena dalam kasus yang jarang terjadi, kedutan atau kejang kelopak mata mungkin menjadi tanda peringatan dini dari gangguan gerakan kronis.
Baca Juga: Apakah Kelainan Buta Warna Bisa Disembuhkan? Begini Penjelasannya
Perlu diwaspadai apabila kedutan yang terjadi pada mata juga disertai dengan kedutan di area lainnya pada wajah.
Kedutan ini bisa timbul dari berbagai faktor lingkungan dan umumnya hilang setelah beristirahat.
Jika kedutan ini terus-menerus dan menganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter mata.
Apa yang menyebabkan kelopak mata berkedut?
Kedutan kelopak mata bisa disebabkan oleh berbagai penyebab. Namun, kondisi ini bisa diperburuk oleh beberapa kondisi.
Seperti iritasi mata, iritasi karena lingkungan (cahaya, angin, matahari, polusi), kelelahan atau kurang tidur, stres, penggunaan alkohol, mata kering.
Bisa juga disebabkan karena efek samping obat, sensitivitas cahaya, pembengkakan lapisan tengah mata, radang kelopak mata, mata merah, atau karena migrain.
Kapan harus ke dokter?
Baca Juga: Memakai Kacamata atau Lensa Kontak, Mana yang Sebenarnya Lebih Baik?
Kedutan kelopak mata jarang berujung pada risiko yang serius dan memerlukan perawatan medis darurat.
Namun dengarkan tubuhmu jika kedutan kelopak mata kronis terjadi, mungkin disebabkan gejala dari gangguan otak atau sistem saraf yang lebih serius.
Ada beberapa kondisi penyerta jika kedutan kelopak mata disertai dengan mata merah, kelopak mata merasa terkulai, kedutan berlanjut hingga berminggu-minggu atau kedutan mempengaruhi area lain di wajah.
Jika Kawan Puan mengalami hal ini, perhatikan kesehatanmu dan segera berkonsultasi ke dokter, ya!
(*)