Selain itu, produser kondang ini juga mengingatkan bahwa siapapun yang merekam secara ilegal bisa terkena sanksi pidana.
"Merekam dan memfoto cuplikan adegan film di bioskop dan mengunggah ke platform media sosial seperti Instagram (story/feed), TikTok, dan lainnya tanpa izin adalah merupakan pelanggaran hak cipta dengan sanksi pidana," tulisnya.
Menurut Manoj, dengan tidak merekam adegan film yang sedang tayang di bioskop, masyarakat bisa ikut mendukung film Indonesia.
Aksi pembajakan adalah salah satu alasan mengapa industri film Indonesia sering mengalami kerugian.
"Stop pembajakan dan dukung terus perfilman Indonesia," tulis Manoj.
Kolom komentar unggahan Manoj tersebut kini dipenuhi dengan laporan dari netizen yang menemukan rekaman terkait.
Bahkan, banyak netizen yang mengaku ikut kecewa karena cuplikan ilegal film KKN di Desa Penari membuat rasa penasaran mereka berkurang.
Semenjak penayangan perdananya pada 30 April 2022 lalu, film KKN di Desa Penari sudah menjadi salah satu topik trending di TikTok.
Pencarian terkait KKN di Desa Penari menjadi topik paling banyak dijelajahi oleh pengguna TikTok di Indonesia.
Beberapa dari topik yang tersedia bahkan menawarkan spoiler atau bocoran dari adegan-adegan tertentu.
Tak hanya itu, beberapa di antaranya juga menawarkan link ilegal untuk menyaksikan film tersebut secara gratis.
Baca Juga: Tembus 3 Juta Penonton dalam 9 Hari, KKN di Desa Penari Kemungkinan Besar Tambah Layar
(*)
