Minimalisir Kerugian, Ini 5 Tips Memilih Saham IPO bagi Investor Pemula

Ardela Nabila - Sabtu, 7 Mei 2022
Tips berinvestasi di saham IPO.
Tips berinvestasi di saham IPO. Andranik Hakobyan

Parapuan.co -  Banyak investor pemula yang tergiur untuk membeli saham initial public offering (IPO) karena dianggap bisa memberikan keuntungan yang besar.

Padahal, seperti saham pada umumnya, saham IPO pun memiliki kelebihan dan kekurangannya, yang juga bisa menyebabkan kerugian.

Maka dari itu, Kawan Puan yang merupakan investor pemula harus memahami apa itu IPO dan bagaimana cara memilih saham jenis ini.

Initial public offering atau IPO ialah saham perusahaan yang dilepas pertama kali untuk dijual ke publik, sehingga saham tak lagi dikuasai secara privat.

Nah, sebelum membeli saham IPO tersebut, terdapat beberapa hal penting yang perlu kamu lakukan, seperti mengutip dari Investopedia.

1. Lakukan riset mengenai perusahaan

Walaupun mendapatkan informasi mengenai perusahaan yang ingin go public cukup sulit, namun kamu harus mencari dan mengumpulkan informasi perusahaan tersebut sebelum membeli sahamnya.

Kawan Puan bisa mencari melalui internet mengenai informasi terkait perusahaan, kompetitor, kondisi keuangan, sampai industri perusahaan tersebut.

Mempelajari secara mendalam mengenai perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli merupakan langkah krusial dan paling bijak sebelum berinvestasi.

Baca Juga: Investor Saham Wajib Tahu, Ini Pengertian, Tujuan, hingga Mekanisme IPO

2. Pilih perusahaan dengan broker yang kuat

Cobalah pilih perusahaan dengan underwriter yang kuat, sebab sangat penting untuk berhati-hati dalam memilih broker.

Dalam hal ini, kamu bisa melihat reputasi broker, apakah broker tersebut juga menanggung perusahaan lainnya serta bagaimana kinerjanya.

3. Membaca prospektus yang disediakan oleh perusahaan

Jangan lupa untuk membaca prospektus yang disediakan oleh calon emiten, walaupun mungkin kamu merasa terlalu malas karena jumlah halamannya yang cukup banyak.

Pasalnya, prospektus dapat menjabarkan berbagai risiko dan peluang perusahaan, hingga usulan penggunaan uang yang diperoleh dari IPO.

Sebagai contoh, apabila dana yang didapat dari penjualan saham tersebut akan dipakai untuk membayar utang, maka sebaiknya pertimbangkan kembali saham IPO tersebut.

Sebaliknya, kamu bisa memilih perusahaan yang memang go public untuk mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Saham Blue Chip yang Terjangkau untuk Investor Pemula

4. Tetap waspada 

Merasa skeptis sebelum membeli saham IPO merupakan hal yang sangat penting, sebab ada banyak ketidakpastian pada saham ini, khususnya karena kurangnya informasi yang tersedia.

Bahkan apabila kamu berinvestasi untuk tujuan jangka panjang, menemukan saham IPO terbaik bukanlah hal yang mudah.

Maka dari itu, selalu waspada dan bersikap skeptis sebelum membeli saham IPO, dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya.

5. Pertimbangkan untuk menunggu periode lock-up berakhir

Periode lock-up merupakan kontrak mengikat yang biasanya berlangsung selama tiga sampai 24 bulan, di mana para investor dilarang untuk menjual saham dalam periode yang ditetapkan.

Menunggu sampai orang dalam bebas menjual saham mereka merupakan salah satu strategi yang bisa kamu pertimbangkan untuk membeli saham IPO.

Hal tersebut bisa saja menunjukkan bahwa perusahaan memiliki masa depan yang cerah dan berkelanjutan.

Demikian beberapa tips memilih saham IPO yang bisa Kawan Puan terapkan sebelum kamu membeli saham IPO.

(*)

Baca Juga: Direkomendasikan, Apa Itu Saham Blue Chip yang Dinilai Lebih Aman?

Sumber: Investopedia
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri