BERITA TERPOPULER LOVE & LIFE: Daur Ulang Stoples Kue Lebaran hingga Pasangan Pemalas

Arintya - Kamis, 5 Mei 2022
Cara mendaur ulang toples sisa lebaran
Cara mendaur ulang toples sisa lebaran Linda Raymond

Parapuan.co - Kawan Puan, ada 3 topik menarik yang sayang dilewatkan dalam berita terpopuler Love & Life hari ini.

Topik pertama adalah tentang tips mendaur ulag stoples kue Lebaran yang kadang hanya memenuhi ruangan.

Lalu ada juga tentang mengenal gentle parenting dan berbagai pola asuh anak lainnya.

Selanjutnya, ada juga topik tentang menjalani hubungan suami istri dengan pasangan pemalas

Menarik bukan, topik-topik hari ini? Simak yuk ulasannya berikut!

1. Tips daur ulang stoples kue Lebaran

Kawan Puan, apakah di momen Lebaran ini kamu memiliki banyak stok kue Lebaran?

Nah setelah Lebaran nanti, terkadang banyak stoples bekas kue kering yang tidak dipakai lagi.

Baik stoples kaca atau plastik, kamu bisa mendaur ulang menjadi barang baru dan bisa digunakan kembali.

Baca Juga: Sebelum Diisi Kue Lebaran, Bersihkan Dulu Stoples Kaca dengan Cara Ini

Ada beberapa ide daur ulang stoples sisa lebaran seperti melansir Kompas.com.

Simak ulasan selengkapnya melalui tautan berikut ini ya!

2. Mengenal gentle parenting dan berbagai pola asuh lainnya

Setiap orang tua menerapkan pola asuh yang berbeda sesuai dengan kepribadian dan tumbuh kembang anak.

Namun, ada pula pola asuh yang mengarah pada toxic parenting atau pengasuhan yang merugikan anak.

Oleh sebab itu, penting bagi orang tua masa kini memutus rantai toxic parenting agar tidak melukai batin anak.

Pasalnya, luka batin atau inner child yang tumbuh dari pola asuh toksik, akan abadi dan teringat sampai anak dewasa.

Untuk itu, Halimah, seorang praktisi gentle parenting dan konten kreator Tiktok @dailyjour, menjelaskan gentle parenting sebagai salah satu pola asuh terbaik.

Simak ulasan selengkapnya melalui tautan berikut ini ya!

Baca Juga: Jangan Salah, Toxic Parenting juga Bisa Ditandai dengan Hal Ini!

3. Tanda menjalani hubungan suami istri dengan pasangan pemalas

Setelah menikah dan mulai menjalani hubungan suami istri, pasangan pun akan mulai mengenal satu sama lain.

Baik dan buruknya pasangan satu sama lain pun akan semakin terlihat setelah menjalani kehidupan rumah tangga.

Sayangnya, kebanyakan para perempuan memiliki harapan yang tinggi mengenai karakter suami.

Tak sedikit mereka yang baru mulai menjalani hubungan suami istri merasa kaget setelah mengetahui sifat buruknya satu sama lain.

Salah satu kebiasaan yang membuat kesal adalah kebiasaan malas dari pasangan.

Terlebih melihat dia bisa menyelesaikan urusan kantor dengan tepat waktu sesuai deadline, tetapi mengenai urusan di rumah justru tidak bisa diandalkan.

Tak jarang hal ini bisa menimbulkan pertengkaran, karena sang istri menjadi mudah marah ketika harus membujuk atau mengomeli suami untuk melakukan tugas-tugas sederhana.

Terdapat tanda-tanda seseorang menjalin pernikahan dengan seorang yang malas.

Simak ulasan selengkapnya melalui tautan berikut ini yuk!

Kawan Puan, itulah berbagai ulasan berita terpopuler Love & Life hari ini.

Nantikan ulasan topik-topik menarik yang selanjutnya ya! (*)

Baca Juga: Cara Jaga Hubungan Suami Istri Tetap Harmonis saat Gaji Istri Lebih Tinggi

Penulis:
Editor: Arintya