Parapuan.co - Setiap tanggal 28 April, masyarakat Indonesia merayakan Hari Puisi Nasional.
Hari Puisi Nasional ini diperingati bertepatan dengan wafatnya sastrawan Indonesia, Chairil Anwar.
Setelah Chairil Anwar wafat kini banyak bermunculan sastrawan-sastrawan muda yang juga menunjukkan kecintaannya pada puisi.
Beberapa di antaranya bahkan berasal dari dunia hiburan Tanah Air lho, Kawan Puan.
Sebut saja Prilly Latuconsina, hingga Rachel Amanda.
Mereka begitu menyukai dunia puisi hingga berhasil menerbitkan karya berupa buku puisi.
Bahkan karya mereka diterima masyarakat Indonesia dan sukses terjual di pasaran.
Nah Kawan Puan, menyambut Hari Puisi Nasional ini, yuk kita kulik beberapa buku puisi dari karya artis-artis ternama Indonesia.
Ada apa saja? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Hari Puisi Nasional, Intip 5 Rekomendasi Buku Puisi Terbaik dari Penyair Perempuan Indonesia
Prilly Latuconsina - 5 Detik dan Rasa Rindu
Di tahun 2017, Prilly diketahui menerbitkan buku puisinya sendiri bertajuk 5 Detik dan Rasa Rindu.
Buku ini menceritakan banyak pengalaman pribadi dari Prilly maupun teman-temannya.
Bahkan ada juga yang bercerita soal bagaimana Prilly memaknai kisah dari film.
Saking menariknya, buku Prilly ini akan segera dijadikan series lho, kawan Puan.
Putri Marino - Poem PM
Karya buku puisi kedua dari selebriti Indonesia adalah Poem PM dari Putri Marino.
Baca Juga: Profil NH Dini, Penyair Indonesia yang Sering Membicarakan Masalah Perempuan Lewat Karyanya
Di sela-sela kesibukannya, Putri ternyata juga hobi menuliskan pikirannya dalam bentuk bait-bait nan indah.
Awalnya Putri kerap mengunggah kata-kata itu di Instagram, namun kini ia memiliki buku puisinya sendiri bertajuk Poem PM.
Poem PM membahas banyak hal terutama soal kehidupan, ada soal cinta, patah hati, dan masih banyak lagi.
Rachel Amanda - Andai Kita
Terakhir, artis yang juga menerbitkan karya puisinya adalah sosok Rachel Amanda.
Berkolaborasi dengan Keisha Deisra, Manda berhasil melahirkan karya Andai Kita.
Melansir Google Books, Andai Kita berjumlah 140 halaman dengan cerita yang mengangkat soal kisah cinta.
Tentang bagaimana jatuh cinta menjadi sebuah perandaian yang tidak bisa diwujudkan di dunia nyata.
Baca Juga: Hari Puisi Sedunia, Ini 5 Film Indonesia yang Diangkat dari Puisi Terkenal
(*)
