Identik Dipakai di Hari Kartini, Ini Jenis-Jenis Kebaya dari Berbagai Daerah

Citra Narada Putri - Kamis, 21 April 2022
Jenis-jenis kebaya yang identik dipakai di Hari Kartini
Jenis-jenis kebaya yang identik dipakai di Hari Kartini Instagram/PrillyLatuconsina96 - Pinterest - Instagram @maudyayunda

Parapuan.coHari Kartini yang diperingati tiap tanggal 21 April bukan hanya kerap diidentikan dengan sosok RA. Kartini, tapi juga kebaya yang dikenakannya.

Pahlawan emansipasi tersebut kerap mengenakan kebaya Jawa dalam kesehariannya sehingga Hari Kartini tak pernah terlepas dari pakaian tradisional khas Indonesia tersebut.

Namun sebenarnya, kebaya bukan hanya berasal dari Jawa saja loh.

Sejumlah daerah memiliki jenis kebayanya sendiri, dengan ciri khasnya masing-masing.

Ini dia jenis-jenis kebaya yang perlu Kawan Puan ketahui:

1. Kebaya Jawa

Kebaya Jawa adalah salah satu jenis kebaya klasik yang dulunya hanya dikenakan oleh kalangan keraton atau bangsawan.

Kendati demikian, dengan perkembangan zaman kebaya jenis ini makin banyak dikenakan oleh banyak perempuan tanpa memandang status sosial.

Baca Juga: Hadiri Nikahan Putri Tanjung, Maudy Ayunda Tampil Elegan dengan Kebaya Kutubaru

Salah satu ciri khas dari kebaya ini sendiri memiliki kerah yang dibuat vertikal atau berbentuk V, yang umumnya tak memiliki lipatan kain.

Kebaya Jawa juga tergolong tipis cenderung transaparan, yang biasanya dihiasi oleh motif sederhana.

Maka dari itu ketika mengenakan kebaya motif ini perlu mengenakan dalaman atau kemben.

2. Kebaya Kutubaru

Kebaya kutubaru.
Kebaya kutubaru. Instagram @maudyayunda

Kebaya Kutubaru yang berasal dari Jawa Tengah ini memiliki perbedaan dengan kebaya Jawa karena terdapat kain yang menghubungkan lipatan kebaya di kanan dan kiri pada bagian dada.

Kain penutup tersebut umumnya dikenal dengan istilah bef dalam dunia mode.

Kebaya yang muncul di akhir abad ke-18 ini biasanya dikenakan dengan menambahkan stagen atau kain yang dililit di bagian perut untuk menegaskan siluet feminin dari tubuh.

Selain itu, kebaya kutubaru juga sering dikombinasikan dengan batik wiron yang dilipat berlapis-lapis.

Baca Juga: Putri Tanjung Menikah, Tampil Cantik Natural dengan Paes dan Kebaya Putih

3. Kebaya Encim

Kebaya encim adalah salah satu pakaian tradisional khas Betawi, yang terjadi akulturasi dengan budaya pakaian Tionghoa.

Untuk diketahui juga, nama ‘encim’ diambil dari bahasa Hokkien yang artinya ‘bibi’.

Dulunya kebaya encim lebih banyak dikenakan oleh perempuan yang berasal dari kalangan menengah atas di Jakarta.

Kebaya jenis ini juga terkenal karena motifnya yang sangat beragam memamerkan flora dan fauna.

Warna yang sering kali dipilih untuk kebaya encim adalah warna-warna cerah yang mencolok perhatian, seperti merah muda, biru langit, kuning hingga toska.

Selain itu, ciri khas lainnya juga terlihat pada renda atau bordir di bagian ujung badan dan lengan.

 Baca Juga: Menikah dengan Belva Devara, Sabrina Anggraini Tampil Kompak dengan Kedua Adiknya

4. Kebaya Bali

Kebaya Bali
Kebaya Bali Instagram @prillylatuconsina96

Dari segi desain, kebaya Bali mungkin sedikit mirip dengan kebaya kutubaru karena terdapat bef di bagian dada.

Namun yang menjadi pembeda adalah kebaya Bali dikenakan bersamaan dengan kain atau selendang yang dililitkan di pinggang seperti obi.

Ternyata selendang yang dililitkan di perut ini memiliki makna khusus. Selendang ini adalah simbol pengikat nafsu serta perilaku buruk ketika memasuki area pura saat beribadah.

Untuk penggunaan warnanya, kebaya jenis ini juga sering kali memakai warna cerah yang menggambarkan keceriaan perempuan Bali.

5. Kebaya Sunda

Kebaya Sunda.
Kebaya Sunda. Dok. KD Fashion Kebaya

Jika dilihat sekilas mungkin kebaya Sunda tak jauh berbeda dengan kebaya dari Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Baca Juga: Hadiri Nikahan Putri Tanjung, Maudy Ayunda Tampil Elegan dengan Kebaya Kutubaru

Kendati demikian, kebaya dari Jawa Barat ini justru memiliki pembeda yang terletak pada motif di area leher.

Selain itu, warna kebaya Sunda biasanya menggunakan warna-warna cerah yang cantik.

Sementara bawahannya dipadukan dengan kain jarik atau dalam bahasa Sunda disebut sinjang bundel.

Itu dia segelintir dari banyaknya jenis kebaya berbagai daerah di Indonesia.

Tiap daerah menunjukkan pesona kebayanya masing-masing yang sama cantiknya dikenakan oleh perempuan.

Kalau Kawan Puan sendiri, paling suka pakai kebaya jenis yang mana nih?

(*)

Baca Juga: 5 Inspirasi Kebaya Wisuda selain Gaya Modern, Salah Satunya Kebaya Melayu

Baca Juga: Intip Gaya Cantik Aurel Hermansyah Pakai Kebaya di Acara 7 Bulanan

3 Tips Mix and Match Outfit untuk Nonton Konser NCT Dream di Jakarta