Setelah Lebaran, Manfaatkan 4 Momentum Ini untuk Tingkatkan Omzet Penjualan

Ardela Nabila - Rabu, 4 Mei 2022
Momentum untuk meningkatkan omzet penjualan setelah Lebaran.
Momentum untuk meningkatkan omzet penjualan setelah Lebaran. Getty Images/iStockphoto

Parapuan.co - Setiap pelaku bisnis tentunya ingin bisa terus meningkatkan omzet penjualannya, makanya mereka kerap memanfaatkan berbagai momentum seperti Lebaran untuk menarik konsumen.

Kendati bulan Ramadan dan Lebaran memang menjadi salah satu waktu di mana minat belanja meningkat, namun setelah Lebaran biasanya konsumen mulai kembali mengatur keuangannya.

Bagi pelaku bisnis, tentu hal ini berimbas pada turunnya omzet penjualan setelah Lebaran.

Namun tak perlu khawatir, sebab alih-alih meratapi omzet yang menurun, kamu bisa mulai mempersiapkan strategi untuk momentum spesial berikutnya.

Untuk membantumu, berikut ini empat momentum yang bisa Kawan Puan manfaatkan untuk meningkatkan omzet, seperti dikutip dari Sirclo.

1. Hari Kemerdekaan

Hari Kemerdekaan merupakan momen lainnya yang bisa Kawan Puan manfaatkan untuk meningkatkan omzet penjualan bisnismu.

Pasalnya memang, momen ini kerap dimanfaatkan oleh berbagai pelaku bisnis di Indonesia dalam rangka memperingati ulang tahun Tanah Air.

Mulai dari bisnis kuliner, fashion, sampai ritel sekalipun biasanya akan mengadakan promo besar-besaran untuk menyambut 17 Agustus setiap tahunnya.

Baca Juga: Simak 5 Cara Efektif untuk Tingkatkan Omzet Penjualan, Apa Saja?

Makanya, tak heran apabila pertengahan bulan Agustus menjadi salah satu waktu yang dinantikan oleh banyak konsumen untuk mendapatkan berbagai barang incaran dengan harga miring.

Nah, Kawan Puan juga bisa memanfaatkan waktu tepat tersebut untuk menarik konsumen, misalnya dengan menawarkan diskon sebesar 17 persen atau bahkan mengadakan giveaway.

2. Harbolnas

Walaupun puncak Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) diadakan setiap bulan Desember, namun biasanya berbagai e-commerce juga akan mengadakan berbagai promo di tanggal cantik.

Seperti tanggal 8.8, 9.9, 10.10, 11.11, dan 12.12, yang merupakan tanggal yang dinantikan setiap tahunnya oleh mereka yang gemar berbelanja online.

Ya, pada tanggal tersebut, banyak brand yang menawarkan berbagai promo menarik di toko online mereka, mulai dari media sosial hingga e-commerce, untuk mencuri perhatian konsumen.

Kawan Puan pun juga bisa ikut serta dalam momen Harbolnas setiap bulannya untuk meningkatkan transaksi penjualan untuk bisnis kamu.

3. Black Friday

Meskipun Black Friday umum diselenggarakan di Amerika, namun setiap tahunnya tidak sedikit brand asal Indonesia yang ikut serta dalam momen tersebut.

Baca Juga: Heboh Omzet MS Glow Disebut Capai Rp 600 Miliar, Ketahui Perbedaan Omzet dan Profit!

Black Friday sendiri diadakan di setiap akhir bulan November, yang mana akan diadakan promo besar-besaran yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen dan pelaku bisnis.

Sebagai pelaku bisnis yang jeli memanfaatkan peluang, tentunya kamu tidak boleh kelewatan memanfaatkan momen ini.

4. Natal dan akhir tahun

Di akhir tahun, selain Lebaran, kamu juga bisa memanfaatkan momen hari Natal dan akhir tahun untuk mengadakan berbagai promo menarik.

Karena minat belanja masyarakat cukup tinggi di akhir tahun, maka kamu juga harus mempersiapkan strategi dan memikirkan stok barang untuk setiap konsumen.

Jangan lupa untuk turut menghitung keuntungan, jangan sampai setelah memberikan promo besar-besaran, kamu malah mengalami kerugian.

Kawan Puan, itu dia empat momentum yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan omzet penjualan setelah Lebaran.

Walaupun keempat momen tersebut masih beberapa bulan lagi, tak ada salahnya mulai mempersiapkan strategi pemasaran mulai dari saat ini, ya! 

Baca Juga: Tak Perlu Obral Promo, Ini 6 Tips Agar Omzet Penjualan Tetap Stabil

(*)

Sumber: Sirclo
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati