Bukan Hanya Lokasi, Ini 6 Pertimbangan sebelum Buka Cabang Usaha

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 20 April 2022
Lee Jung Eun dalam drakor Our Blues dikisahkan punya beberapa cabang usaha.
Lee Jung Eun dalam drakor Our Blues dikisahkan punya beberapa cabang usaha. Dok. Hancinema

Parapuan.co - Memiliki beberapa cabang bisnis kerap menjadi salah satu tanda kesuksesan oleh sebagian pengusaha atau pebisnis.

Hal ini pun terlihat dalam drama Korea (drakor) Our Blues yang mengisahkan salah satu karakter perempuannya karena punya banyak cabang usaha jualan ikan.

Dalam Our Blues, Jeong Eeun Hee yang diperankan Lee Jung Eun memiliki beberapa cabang usaha dan hal ini pun diapresiasi karena bisnisnya dianggap menguntungkan.

Akan tetapi, membuka cabang usaha ternyata butuh banyak pertimbangan, entah itu jaraknya masih dalam satu wilayah, antar kota, hingga daerah.

Melansir Enterpreneur.com, PARAPUAN telah merangkum 6 pertimbangan sebelum membuka cabang usaha yang harus dipikirkan. Apa saja?

1. Memiliki tujuan yang jelas di tempat

Seperti kebanyakan usaha besar dalam bisnis, penting untuk memiliki tujuan yang jelas sebelum melakukan ekspansi ke lokasi baru.

Kamu perlu bertanya pada diri sendiri, apakah tujuan utamanya untuk lebih memuaskan permintaan pelanggan yang ada, atau untuk menembus pasar baru?

Menentukan tujuan bisnis kamu sejak dini dan secara agresif mengeksplorasi alternatif yang lebih murah untuk ekspansi akan membantu kamu untuk meraih kesuksesan.

2. Mengulang kesuksesan sebelumnya

Baca Juga: 5 Kunci Sukses agar Bisnis Kuliner Laku Keras, Jaga Kualitas Produk!

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pengusaha saat buka cabang usaha kedua adalah gagal untuk mengukur dan mereplikasi proses yang membuat bisnis sukses di tempat pertama.

Mendokumentasikan proses bisnis kamu secara menyeluruh membuatnya lebih mudah untuk direplikasi dan diteruskan ke karyawan baru di lokasi kantor baru.

3. Mencari tahu arus kas bisnis

Berdasarkan proyeksi data, tentukan kerangka waktu yang realistis untuk lokasi kedua guna menghasilkan pendapatan yang cukup untuk mendanai operasi, tanpa investasi lebih lanjut.

Apakah arus kas bisnis kamu cukup untuk membiayai pembukaan cabang usaha kedua? Jika cukup, pertimbangkan apakah lokasi kedua akan menguntungkan juga.

4. Jangan kehilangan fokus

Membuka lokasi kedua memiliki banyak tantangan yang serupa dengan membuka bisnis baru.

Bagi banyak pengusaha, ini bisa menjadi tantangan membuat fokus terpecah. Namun, sangat penting untuk tidak melupakan kesejahteraan perusahaan secara keseluruhan.

Faktanya, mungkin terlalu dini untuk meningkatkan bahaya yang datang dengan ekspansi berlebihan, ketika kamu membuka cabang usaha kedua.

Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Kuliner di Bulan Ramadan? Lakukan 5 Cara Ini

5. Menjaga budaya tetap utuh

Salah satu aspek yang lebih tidak berwujud dan menantang dalam membuka cabang usaha kedua adalah menjaga budaya perusahaan tetap utuh.

Ada banyak cara untuk memastikan bahwa budaya bisnis tetap utuh di berbagai lokasi.

Seringkali, seorang pendiri, mitra, atau karyawan jangka panjang yang tepercaya akan memilih untuk pindah dan mengepalai kantor baru.

Jika ini ialah pilihan, tampaknya akan sangat membantu mempertahankan budaya yang konsisten.

Bahkan, bila memungkinkan, pertimbangkan untuk mengadakan retret perusahaan setidaknya setahun sekali untuk menyatukan anggota tim kamu secara tatap muka.

6. Mengetahui pasar bisnis

Salah satu jebakan yang membuat banyak pengusaha kecil jatuh saat mencoba ekspansi adalah gagal meneliti pasar baru secara memadai dan membuat proyeksi pendapatan yang realistis.

Baca Juga: Agar Dilirik Pembeli, Ini Tips Membuat Website Bisnis yang Menarik

Memaksakan diri untuk membuka cabang usaha kedua terlalu mahal terlalu berisiko jika melakukannya hanya berdasarkan firasat.

Nah, selain soal lokasinya di mana, itulah 6 pertimbangan yang perlu kamu pikirkan matang-matang sebelum membuka cabang usaha baru. (*)

Sumber: enterpreneur.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda