Kamu Didengar di Kongres Parapuan Nusantara, Ini 4 Tema Besarnya!

Kinanti Nuke Mahardini - Rabu, 20 April 2022
Kongres Parapuan Nusantara
Kongres Parapuan Nusantara dokumen pribadi PARAPUAN

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di DKI Jakarta Hari Ini, Rabu 20 April 2022

Kongres Parapuan Nusantara
Kongres Parapuan Nusantara dokumen pribadi PARAPUAN

Masuk ke isu kedua yakni Parapuan dan Harapan #KamuDidengar yang inisight tentang tema ini akan dibagikan oleh Inaya Wahid. 

Ruang aman bagi perempuan masih belum terbangun dengan baik. Perempuan yang seharusnya didengar juga masih belum terealisasi dengan baik.

Data dari Simfoni PPPA (1 Jan - 31 Des 2020), korban perempuan kerap diposisikan bersalah, sehingga mereka memilih bungkam karena merasa suaranya tidak berharga untuk didengar.

Inaya Wahid, seorang aktivis gerakan sosial, penulis, dan aktris seni teater dan TV yang memiliki organisasi Positive Movement (PM). 

Organisasi ini mengajak anak muda untuk menjadi pribadi yang tenang, bahagia, seimbang, dan utuh. 

Webinar Parapuan dan Harapan #KamuDidengar bisa kamu daftar di sini

Parapuan dan Pemberdayaan menjadi tema ketiga yang dibahas dalam Kongres Parapuan Nusantara

Baca Juga: Pemerintah Himbau Tidak Ada Makan dan Minum dalam Halalbihalal

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cerita Parapuan (@cerita_parapuan)

Dalam Parapuan dan Pemberdayaan, Ibu Erika Retnowati yang merupakan Kepala BPH Migas siap berbagi insight tentang pemberdayaan perempuan. 

Sebagai informasi, Ibu Erika Retnowati merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai kepala BPH Migas. 

Tidak hanya Ibu Erika Retnowati, ada juga Niluh Djelantik yang merupakan seorang entrepreneur. Ia founder dan creative director dari Niluh Djelantik. 

Niluh Djelantik punya pandangan yang menarik tentang perempuan berdaya yang sayang dilewatkan. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cerita Parapuan (@cerita_parapuan)

Untuk acara Parapuan dan Pemberdayaan bisa kamu daftar di sini

Dalam sesi terakhir ada webinar tentang Parapuan dan Kebebasan yang membahas tentang kemampuan seorang perempuan kerap dipandang sebelah mata dan batasan-batasan norma terus disodorkan kepadanya.

Disadari atau tidak, disengaja atau tidak, bias itu menghambat perempuan dalam meraih mimpi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cerita Parapuan (@cerita_parapuan)

Pada sesi terakhir, ada grup musik metal asal Garut yakni Voice of Baceprot dan Serafi Unani, atlet atletik di Sea Games.

Keduanya akan membahas tentang bagaimana mereka meraih mimpi dan anggapan orang-orang tentang mimpi tersebut. Untuk sesi terakhir bisa kamu daftar di sini.

Jangan lewatkan Kongres Parapuan Nusantara dan 4 webinar serunya, Kawan Puan! Nantikan juga penampilan spesial hingga games menarik dalam acara tersebut. Sampai jumpa!

(*)

Baca Juga: KemenPPPA Ungkap UU TPKS jadi Langkah Progresif Cegah Perkawinan Anak