Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah merasa seperti terjatuh ketika baru saja terlelap tidur?
Hampir sebagian orang merasakan fenomena ini atau yang juga dikenal dengan hypnic jerk.
Saat tidur, fungsi dalam tubuh berubah mulai dari detak jantung yang melambat, otot rileks, hingga pernapasan yang juga lebih melambat.
Selama transisi dari keadaan terjaga ke keadaan tidur, terjadi periode hypnagogic di mana kita bisa mengalami kedutan otot kecil.
Jadi, hypnic jerk adalah jenis kontraksi otot tak sadar yang disebut mioklonus, yang membuatmu merasa tersentak atau kaget.
Seiring dengan kontraksi, kamu dapat mengalami sensasi bermpimpi terjatuh, kesemutan, berkeringat, hingga pernapasan tidak teratur.
Terkadang kamu juga dapat merasakan sensasi pendengaran yang menyertai hypnic jerk, seperti suara benturan atau lampu berkedip.
Penyebab Hypnic Jerks
Melansir Sleep, penyebab hypinc jerk belum dipastikan, akan tetapi ada hipotesis bahwa saraf di kaki atau tangan salah mengirim sinyal ke otak saat tidur, yang memicu gerakan menyentak.
Baca Juga: Sebelum atau Sesudah Olahraga, Kapan Waktu Paling Tepat Minum Protein Shake?
Hipotesis umum lainnya adalah otak salah menafsirkan otot-otot yang relaks saat tertidur, sehingga memberi sinyal pada otot-otot untuk berkedut.
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR