Cerita Voice of Baceprot Jadikan Musik sebagai Ruang Aman untuk Bersuara

Ratu Monita - Jumat, 15 April 2022
Cerita Voice of Baceprot jadikan musik sebagai ruang aman untuk bersuara.
Cerita Voice of Baceprot jadikan musik sebagai ruang aman untuk bersuara. @voiceofbaceprot / Dok instagram

Marsya, Widi, dan Sitti menceritakan hal yang membuat mereka tetap bertahan dalam jalur musik ini.

Mengingat, ada banyak tantangan yang mereka hadapi, termasuk larangan dari orang tua hingga hujatan dari orang sekitar di awal kariernya dalam bermusik. 

Marsya menyampaikan, rasa semangat dan keinginan kuat mereka berasal dari rasa kebahagiaan mereka yang berasal dari musik. 

"Rasa semangat itu dateng dari rasa kebahagiaan kita yang ada di musik, jadi saat main musik merasa diri kita berharga banget ya," ujar Marsya. 

Tak hanya itu, mereka juga merasa melalui musik, tidak akan ada yang memberikan penilaian buruk pada apa yang mereka lakukan. 

"Terus kayak kita mainin apa aja, orang-orang yang khususnya di musik itu enggak judge kita," lanjut Marsya. 

Terlebih, jika mereka membandingkan dengan lingkungan tempat mereka dibesarkan. 

"Apalagi, kalau kayak di lingkungan kita, misalnya duduk agak kebuka dikit aja langsung dikritik atau apa segala macam, sementara kalau di musik, orang-orangnya lebih santai," tuturnya. 

Hal lainnya yang membuat mereka tetap bertahan di musik adalah mereka merasa tidak ada yang salah dengan apa yang orang tua mereka larang. 

"Terus merasa, kenapa orang tua menentang, padahal kita merasa enggak ada yang salah dari apa yang kita lakuin dan alasan mereka melarang juga tidak terlalu masuk akal, makanya kita pengen buktiin ke mereka," terang Marsya. 

Dapat dikatakan, dorongan kuat untuk tetap bermusik justru berasal dari banyaknya larangan dan kritikan dari orang sekitar yang membuat mereka semakin terpacu untuk bisa membuktikannya. 

Baca Juga: VOB Ungkap Pernah Dilarang Orang Tua Main Musik Metal, Diminta Ikuti Jejak Lesti Kejora

(*)

Sumber: Youtube
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati