Mengenal Not Sorry, Metode Tidak Ambil Pusing agar Pikiran Lebih Tenang

Tim Parapuan - Senin, 28 Maret 2022
Metode Not Sorry untuk bersih-bersih pikiran.
Metode Not Sorry untuk bersih-bersih pikiran. Pongtep Chithan

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu merasa pikiran sering penuh akhir-akhir ini?

Seperti diketahui, informasi yang beredar cepat di lini masa kadang membuat pikiran kita penuh.

Bahkan ada kalanya kita bisa merasa cemas karena terlalu banyak informasi yang kita baca.

Menanggapi fenomena tersebut, praktisi Sarah Knight mengenalkan metode bersih-bersih pikiran.

Jika diibaratkan beberes rumah, Sarah Knight ini adalah Marie Kondonya, Kawan Puan.

Mengenal metode Not Sorry

Sekarang bayangkan mental kita adalah sebuah rumah. Di dalamnya, berkecamuk begitu banyak hal: perasaan bahagia, sedih, atau biasa-biasa saja; penilaian mengenai orang lain; perhatian kita atas opini orang lain; dan sebagainya.

Sarah Knight dalam Keajaiban yang Mengubah Hidup dari Bersikap Tidak Ambil Pusing menunjukkan bahwa “metode Konmari” juga bisa diterapkan pada mental kita sebagai rumah yang “sesak” itu.

Kejaiban yang Mengubah Hidup dari Bersikap Tidak Ambil Pusing.
Kejaiban yang Mengubah Hidup dari Bersikap Tidak Ambil Pusing. Dok. Gramedia

Baca Juga: Jadi Ibu Berdaya di Tengah Dunia yang Penuh Tuntutan, Begini Cara Memulainya

Ia memperkenalkan metodenya sebagai metode Not Sorry. Ada dua langkah dalam metode Not Sorry, yaitu:

- Pertama, memutuskan apa yang tidak akan kamu ambil pusing.

- Kedua, bersikap tidak ambil pusing terhadap hal-hal tersebut.

Apa syarat utama agar kita dapat mempraktikkan metode Not Sorry ini? Menurut Sarah Knight, kuncinya adalah berhenti ambil pusing tentang pandangan orang lain.

Ia mengingatkan bahwa kita sama sekali tidak punya kendali atas apa yang orang lain pikirkan.

Mencurahkan perhatian dan energi pada hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, dengan demikian, adalah buang-buang waktu saja.

Jika kita melihat fenomena di Twitter, mudah sekali suatu cuitan yang memuat opini tertentu memancing ribuan tanggapan kontra.

Memang sih, sah-sah saja memberikan pendapat yang mengkritik opini yang tidak kita setujui. Namun, lalu apa?

Mungkin kita mendapat kepuasan jika pendapat kita banyak disukai atau mendapatkan banyak retweet.

Baca Juga: 3 Tips Hidup ala Esensialis, Bilang Tidak pada Hal yang Tak Penting Itu Perlu

Atau, kita juga puas karena opini kita diperhatikan dan diterima oleh banyak orang. Pertanyaannya, sampai berapa lama kepuasan batin itu bertahan?

Persis, pada tahap inilah Sarah Knight menunjukkan bahwa metodenya tidak memberikan kepuasan yang bersifat sementara, tetapi mampu bertahan lama, bahkan mengubah hidup.

Dalam buku ini, kita akan diajak untuk:

- Mengetahui kapan kita harus peduli dan kapan harus tidak ambil pusing

- Belajar memutuskan untuk tidak ambil pusing

- Mempraktikkan sikap tidak ambil pusing yang telah diputuskan sebelumnya, dan

- Menyadari bahwa sikap ini dapat menuntun kita menjadi lebih bahagia dan menikmati hidup.

Kawan Puan, itulah metode Not Sorry untuk bersih-bersih pikiran yang perlu kamu coba.

Jika tertarik dengan metode dan buku ini, Kawan Puan bisa membaca informasi lebih lanjutnya melalui Gramedia.com ya. (*)

Baca Juga: Manfaat Self Talk Positif, Salah Satunya Bantu Mengenal Diri Sendiri

Penulis:
Editor: Arintya

Hari Bipolar Sedunia, Kenali Faktor Risiko Seseorang Terdiagnosis Bipolar