Parapuan.co - Kini banyak pemilik rumah yang mulai memperhatikan konsep huniannya.
Bukan hanya nyaman, para pemilik berusaha membuat tepat tinggal mereka terlihat menarik dan estetik.
Baru-baru ini, hunian dengan konsep terbuka mulai diminati oleh pemilik rumah khususnya di wilayah perkotaan.
Dengan menerapkan konsep rumah terbuka, rumah bisa terlihat lebih luas dari ukuran aslinya.
Ini terjadi karena tidak adanya sekat di antara ruangan satu dengan lainnya.
Bertepatan dengan Hari Arsitektur Nasional yang diperingati setiap 18 Maret ini, ada beberapa cara untuk mendesain rumah berkonsep terbuka seperti:
1. Manfaatkan rak dinding
Mengutip Kompas.com, rak dinding merupakan pilihan yang tepat untuk mewujudkan rumah dengan konsep tebruka.
Keuntungan yang akan didapat jika Kawan Puan menggunakan rak dinding adalah memungkinkan cahaya melewatinya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Arsitek Terbaik untuk Membangun Rumah Idaman
Rak dinding juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang seperti buku, majalah, dan lain sebagainya.
2. Buat layar aksen
Kemudian, berikan perubahan dekorasi rumah dengan menambahkan layar aksen.
Layar aksen atau layar kisi berlubang sangat fungsional dan dekoratif.
Pilihlah layar akses yang berbahan kayu, kisi logam, atau panel potong CNC dari bahan seperti kayu.
3. Furnitur fungsional
Selanjutnya, pemilihan furnitur juga menjadi hal lain yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Jelang Hari Arsitektur Nasional, Simak Untung Rugi Gunakan Bata Ringan
Pilihlah furitur yang memiliki fungsi ganda seperti sofa bed.
Atau kamu dapat menambahkan lemari cermin.
Selain dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan dan berkaca, lemari cermin juga dapat memberikan ilusi pada ruangan dan mebuatnya terlihat luas.
4. Gunakan pintu geser
Rumah dengan konsep terbuka sangat cocok untuk disandingkan dengan pintu geser.
Selain lebih menghemat tempat pintu geser juga menawarkan privasi penghuninya.
Penggunaan pintu geser juga dapat meningkatkan tampilan estetika tempat tinggal.
5. Karpet
Batasi zona yang berbeda dengan memasukkan warna, pola, dan tektur.
Sebagai pilihan, gunakan karpet pada area tertentu seperti ruang tamu atau ruang keluarga.
Pilihlah karpet yang berkualitas dengan motif menarik.
Baca Juga: Panduan Menghitung Tarif Jasa Arsitek untuk Membangun Rumah Baru
(*)
