Pentingnya Persahabatan pada Anak, Bisa Bantu Anak Mengeksplorasi Diri

Dinia Adrianjara - Kamis, 17 Maret 2022
Persahabatan pada anak
Persahabatan pada anak Erdark

Parapuan.co - Bukan hanya pada orang dewasa, pertemanan dan persahabatan juga bisa terjalin sejak masa kanak-kanak.

Anak-anak dalam hubungan persahabatan menghabiskan waktu bersama untuk bermain, bahkan bisa menjalin ikatan yang sangat erat hingga dewasa.

Persahabatan di masa kanak-kanak bisa membantu anak membangun hubungan sosial, dan belajar untuk saling mendukung dengan teman sebaya.

Sebagian orang tua mungkin berpikir, apa pentingnya memiliki sahabat alias best friend forever (BFF) untuk sang anak?

Orang tua mungkin khawatir anak nantinya terlalu membatasi lingkungan sosialnya dengan berfokus hanya pada satu teman.

Ini juga bisa menjadi masalah bagi orang tua, jika suatu hari nanti hubungan persahabatan anak dengan temannya tiba-tiba menemui masalah.

Jadi, apa pentingnya hubungan sajabat, dan kemungkinan kerugian memiliki BFF dibanding jenis pertemanan lainnya?

Apa makna persahabatan pada anak?

Banyak anak memiliki seorang sahabat atau sekelompok sahabat.

Baca Juga: Mengenal Kangaroo Care, Cara Gendong Bayi dengan Kontak Kulit ke Kulit

Ada juga yang punya sekelompok teman untuk bermain bersama, tapi tidak memiliki seseorang yang benar-benar dijadikan sahabat.

Hubungan pertemanan ini bisa berlangsung bertahun-tahun atau hanya berumur pendek.

Seringkali, persahabatan terjalin karena hal yang dijumpai sehari-hari, misalnya ketika anak-anak punya minat atau latar belakang yang sama.

Anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu bersama seperti duduk bersebelahan di kelas, bermain di tim olahraga yang sama, atau ikut dalam aktivitas yang sama.

Jika orang tua dari anak-anak adalah teman baik, maka sang anak pun bisa jadi sahabat hanya karena mereka sering menghabiskan banyak waktu satu sama lain.

Persahabatan di masa kanak-kanak ini sangat penting karena mereka saling memberi dukungan, interaksi sosial di antara teman sebaya, kesempatan untuk mengeksplorasi diri di luar lingkungan keluarga.

"Persahabatan adalah bagian besar dari perkembangan sepanjang hidup," kata terapis pernikahan dan keluarga, Renata Klabacha.

Memiliki sahabat juga memang memiliki banyak keuntungan seperti kedekatan pribadi, rasa memiliki dan persahabatan.

Tapi, orang tua juga tak perlu khawatir jika anak tak punya sahabat karena tidak memiliki sahabat juga bukanlah hal yang buruk.

Baca Juga: Studi: Waspadai, Pengasuhan Kasar Berdampak pada Struktur Otak Anak

Sumber: Very Well Family
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara