Agar Hubungan Suami Istri Bahagia, Perhatikan 5 Nilai-Nilai Utama Ini

Ratu Monita - Rabu, 16 Maret 2022
Nilai yang harus dimiliki agar hubungan suami istri bahagia.
Nilai yang harus dimiliki agar hubungan suami istri bahagia. interstid

Parapuan.co - Memiliki hubungan suami istri yang langgeng dan bahagia tentu menjadi impian setiap pasangan. 

Mengingat banyaknya perbedaan di antara satu sama lain kerap menimbulkan konflik dan perdebatan. 

Untuk mengatasi dan mencegah hal tersebut terjadi di kemudian hari, terdapat beberapa nilai di dalam hubungan suami istri agar harmonis. 

Meski terdengar klise, namun adanya nilai-nilai tersebut adalah langkah cerdas untuk mencapai kebahagiaan dalam hubungan.

Melansir dari laman Fatherly, berikut nilai-nilai utama dalam hubungan.  

1. Kepercayaan

Dalam sebuah hubungan pernikahan, kepercayaan merupakan nilai dasar yang penting untuk ditanamkan. 

Nilai ini penting, karena seseorang yang dipenuhi rasa curiga tidak dapat diajak membangun mimpi bersama.

"Keamanan, kerentanan, dan kemampuan menunjukkan siapa kita tanpa menghakimi, memberi kita kepuasan dan membuat kita bisa jadi diri sendiri sepenuhnya," kata life coach dan penulis Nicole LaBeach

Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ini 3 Alasan Sebaiknya Tak Perlu Memamerkan Hubungan Asmara di Medsos

Lebih lanjut, Dana McNeil, terapis pernikahan dan keluarga asal San Diego, AS menyampaikan kita harus memercayai karakter seseorang, bukan perilakunya.

"Bagi saya kepercayaan adalah ketika seseorang akan muncul untuk saya sesuai harapan saat saya sangat membutuhkannya," tutur McNeil.

2. Mempunyai keyakinan satu sama lain

Pada awal menjalani hubungan suami istri, penting bagi pasangan untuk saling belajar cara-cara dan pola pikir satu sama lain.

Namun, jika terlalu kenal "luar dalam", terkadang kita bisa salah mengira.

Sementara, pasangan dapat bahagia dengan berusaha untuk berasumsi positif, dan ini dapat menjadi cara untuk mempertahankan hubungan pernikahan.

"Kita tidak punya konflik karena tidak saling mencintai. Kita berkonflik karena kita memiliki ekspektasi, sistem nilai, latar belakang keluarga, dan hubungan di masa lalu yang mengecewakan," ujar McNeil.

3. Kesetiaan

Baca Juga: Cara Atasi Bahasa Cinta Berbeda dalam Hubungan Suami Istri, Komunikasi

Kesetiaan yang dimaksud di sini adalah lebih dari sekadar komitmen kepada pasangan, sehingga satu sama lain dapat menunjukkan kesetiaan saat salah satunya berada di keadaan sulit atau bahkan berbuat kesalahan.

Dalam hubungan pernikahan, bukan suatu hal yang salah jika pasangan saling mengkritik atas apa yang dilakukan.

McNeil mengatakan, cara yang kita lakukan dalam menanggapi pasangan akan menciptakan perbedaan antara satu sama lain.

Menurut McNeil, kritikan tersebut bukan dilakukan bukan dengan melihatnya sebagai musuh, melainkan sebagai sebuah tim yang akan bekerja sama melawan 'dunia'.

4. Persahabatan

Nilai persahabatan dalam pernikahan juga menjadi salah satu kunci rumah tangga bahagia. 

Dalam hal ini pasangan perlu menikmati kebersamaan dengan menghabiskan waktu bersama.

Dengan demikian dapat menciptakan komunikasi yang lebih baik dan mengurangi stres.

Amber Artis, CEO layanan perjodohan Virginia Select Date Society mencatat banyak pasangan bahagia memiliki selera humor yang sama.

"Saat seseorang tidak terlalu serius dan tahu cara menggunakan humor dengan tepat, mereka akan menjadi pasangan yang lebih baik," kata Artis.

5. Tanggung jawab

Kita cenderung lebih mudah membela diri di saat segala sesuatunya tidak sesuai keinginan kita.

Naluri tersebut mungkin bisa berguna saat ada yang tidak beres di kantor, namun hal ini tidak dapat diterapkan dalam hubungan.

Daripada bersikap defensif, sebaiknya bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan agar dapat meredakan situasi dan menunjukkan bahwa satu sama lain terlibat dalam penyebab perselisihan tersebut.

Namun, bukan berarti kita harus menyerah dan bertindak seolah setiap masalah merupakan kesalahan kita.

Nah, itu lah nilai-nilai yang penting diterapkan agar hubungan suami istri bahagia. 

Baca Juga: Usai Perempuan Menikah, Ini Cara Ungkapkan Rasa Cemburu Tanpa Emosi

(*)

Sumber: fatherly
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati