3 Fakta Gempa Nias Selatan Menurut BMKG, Lokasi Sama dengan Gempa 1797

Alessandra Langit - Senin, 14 Maret 2022
Fakta gempa yang mengguncang Nias Selatan, Senin (14/3/2022).
Fakta gempa yang mengguncang Nias Selatan, Senin (14/3/2022). Kompas.com

Parapuan.co - Kawan Puan, gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Nias Selatan pada Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah merilis informasi resmi terkait gempa dengan kekuatan cukup besar tersebut.

Menurut laporan BMKG, episenter gempa berada di 161 km arah tenggara Nias Selatan dengan kedalaman 25 km.

Melansir Kompas.comBMKG telah mengumpulkan beberapa fakta soal gempa yang terjadi di Nias Selatan ini.

1. Tidak berpotensi Tsunami

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi di Nias Selatan dini hari tadi tidak berpotensi tsunami.

Kekuatan gempa tersebut dilaporkan tidak mampu menciptakan deformasi dasar laut yang menyebabkan gangguan kolom air laut.

Gempa yang tejadi di wilayah Mentawai ini memiliki sumber yang sama dengan gempa besar 8,5 magnitudo yang terjadi pada 10 Februari 1797.

Tsunami yang menjadi sejarah besar tersebut menerjang pantai hingga pesisir kota Padang.

Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Terjadi di Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

2. Dampak gempa

Daryono menjelaskan bahwa dampak gempa ini membuat wilayah Siberut Utara dan Kepulauan Batu mencapai itensitas V-VI MMI yang berpotensi terjadi kerusakan.

Daerah-daerah yang terdampak gempa ini antara lain, Siberut Utara dan Kepulauan Batu dengan skala intensitas V-VI MMI, Padang dan Gunungsitoli dengan skala intensitas IV MMI.

Selain itu, Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, dan Pariaman dengan skala intensitas III MMI.

Wilayah Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Batusangkat, Padang Pariaman, dan Solok juga terdampak dengan skala intensitas II MMI.

3. Gempa susulan

Laporan BMKG menunjukkan bahwa gempa susulan terjadi hingga 4 kali hingga pukul 05.10 WIB.

Gempa susulan tersebut terjadi dengan magnitudo terbesar 6,0, membuat warga harus dievakuasi.

Baca Juga: Dampak Gempa Pasaman Sumatera Barat, 500 Balita Harus Tinggal di Pengungsian

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa Kabupaten Nias Selatan merupakan wilayah yang rawan gempa bumi.

Pemerintah setempat telah melakukan evakuasi kepada warga sekitar pusat gempa untuk segera berlindung.

Bala bantuan hingga donasi pun tengah dikerahkan oleh pemerintah ataupun masyarakat sipil. 

(*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria