Pertimbangkan 2 Hal Ini Sebelum Mengisi Perabot di Rumah Baru

Kinanti Nuke Mahardini - Kamis, 10 Maret 2022
Mengisi perabot di rumah
Mengisi perabot di rumah Edwin Tan

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan termasuk salah satu yang membeli rumah di masa pandemi? 

Rumah merupakan salah satu jenis properti yang jadi idaman banyak orang. Selain tempat berteduh, rumah juga termasuk investasi. 

Sayangnya usai rumah terbeli, kita memiliki kewajiban untuk mengisi rumah dengan perabotan. 

Sama seperti harga rumah, perabot rumah tangga juga sama mahalnya. Oleh karena itu, kita jadi sering kebingungan mana dulu yang akan diisi perabot rumah. 

Jika Kawan Puan bingung, coba gunakan #SatuSudutDulu ala Dekoruma. Maksudnya, kamu tidak perlu langsung membeli banyak perabot, melainkan perabot di ruangan terpenting. 

Oleh karena itu, pertimbangan pertama ialah ruangan mana yang paling sering digunakan. Jika ruang kerja, maka beli perabot untuk ruang kerja. 

Memiliki ruang kerja nyatanya penting. Hal ini disampaikan oleh psikolog Indah Sundari dalam acara Dekoruma pada 10 Maret 2022. 

"WHO bahkan menyarankan harus ada working space. Tidak harus satu ruangan, tetapi satu sudut yang di-set jadi working space itu memberikan dampak positif untuk psikologis."

Ibu sekaligus podcaster Ankatama juga menyebutkan kalau adanya working space membantu memberi pengertian ke anggota rumah bahwa kita bekerja. 

"Kasih pengertian ke suami dan anak bahwa aku bekerja. Itu satu sudut yang aku mulai dahulu. Di working space itu, aku bisa set mood dan produktif," ujar Ankatama.

Baca Juga: Tips Hemat: Ini 5 Perlengkapan yang Cocok untuk Ruangan Dapur Kecil

Tidak mengherankan kalau sejak pandemi, home office seperti meja kerja dan kursi kerja, penjualannya naik 15 kali lipat menurut Dimas Harry CEO & Co-founder Dekoruma. 

Adanya tempat kerja yang layak, kita memberi pengertian ke tubuh bahwa kita akan bekerja. Sekaligus, sakit punggung juga akan terhindari. 

"Tentukan sudut mana dulu yang sering disambangi. Prioritasku ada ruang kerja, ruang makan dan ruang keluarga. Setelah ada prioritasnya, mulai isi rumah dengan perabotnya," ujar Ankatama. 

Pertimbangkan warna sebab psikologi warna memengaruhi mood kita. 

Contohnya, di coffe shop dengan suasana sejuk dan hangat kita merasa nyaman.

Begitu pula di toko pakaian yang mungkin tadinya kita tidak berniat berbelanja, justru hal sebaliknya terjadi.

"Agar lebih nyaman di rumah, warna cokelat kayu atau abu-abu bisa dipertimbangkan karena membuat kita lebih tenang. Jangan lupa kasih warna hijau untuk menyegarkan ruangan. Mood akan lebih positif," ujar Psikolog Indah Sundari. 

Oleh karena itu, tidak perlu terburu-buru dalam mengisi perabot rumah. Cukup isi #SatuSudutDulu yang paling penting. 

Untuk membantu kita mengisi perabot rumah, Dekoruma mengadakan digital competition yang bisa diintip langsung di media sosial Dekoruma. 

"Setiap sudut punya kisah. Oleh karena itu, ceritakan kisahmu soal sudut favorit. Ada hadiah 10 juta rupiah bagi yang beruntung," ujar Head of Branding Dekoruma, Narendra. 

(*)

Baca Juga: Supaya Lebih Hemat, Hindari 3 Kesalahan Ini saat Belanja Bulanan

Sumber: Liputan
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini