Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Tata Cara Pemeriksaan IMS Gratis di Puskesmas

Ratu Monita - Kamis, 10 Maret 2022
Pemeriksaan kesehatan reproduksi perempuan khususnya IMS di Puskesmas.
Pemeriksaan kesehatan reproduksi perempuan khususnya IMS di Puskesmas. Elena Nechaeva

Parapuan.co - Infeksi menular seksual (IMS) akan erat kaitannya dengan kondisi kesehatan reproduksi perempuan

Terkait penularan infeksi menular seksual (IMS) ini dapat terjadi melalui kontak seksual.

Adapun perpindahan bakteri penyebab organisme yang menyebabkan masalah kesehatan reproduksi perempuan ini dari orang ke orang melalui air mani, cairan vagina, darah, ataupun cairan lainnya.

Untuk mendiagnosis penyakit seksual menular, terdapat beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan. 

Perlu diketahui, pemeriksaan IMS dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) baik pemerintah, maupun swasta.

Pemeriksaan dilakukan dengan pendekatan pelayanan yang komprehensif, yaitu mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisis, pengambilan sampel, pemeriksaan laboratorium sederhana (jika ada fasilitasnya), konseling dan pengobatan IMS.

Baru-baru ini akun Instagram @sisilsm, seorang content creator yang fokus dengan isu pendidikan seks, mengunggah video mengenai tata cara pemeriksaan IMS di puskesmas. 

Berikut tata cara untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan organ kewanitaan terkait IMS keseluruhan.

1. Pendaftaran

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Rahim Membesar Selama Menstruasi?

Sebelum melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan reproduksi perempuan terkait IMS, kamu perlu melakukan pendaftaran.

Terdapat dua pilihan untuk pendaftaran, yakni melalui situs UpdateStatus.id, situs yang menyediakan kuesioner untuk pengecekan risiko kesehatan seksual secara mandiri, serta memberikan informasi mengenai tes HIV.

Selain itu, pendaftaran juga dapat dilakukan secara langsung ke puskesmas terdekat. 

Perlu diperhatikan dalam pendaftaran langsung ke puskesmas, yakni pastikan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan tersebut menyediakan poli IMS.

Untuk memastikan, kamu bisa menghubungi via telepon atau mengecek website resmi terkait ketersediaan pemeriksaan kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni IMS.

2. Daftar ulang

Setelah melakukan pendaftaran, hal yang perlu dilakukan adalah daftar ulang di loket. 

Saat daftar ulang, kamu akan dikenakan biaya admin sebanyak Rp15.000.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SISIL • Ibuk Kepsex (@sisilism2.0)

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Makanan yang Baik untuk Pengidap Fibroid Rahim

3. Menuju ruang Sehati

Kemudian, kamu menuju ruang Sehati yang ditujukan untuk VCT dan IMS, lalu akan dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.

4. Konsultasi

Sebelum melakukan konsultasi, kamu akan melakukan pengecekan tekanan darah. 

Konsultasi pun dimulai dengan menyampaikan keluhan yang mungkin dialami dan jenis pemeriksaan IMS yang akan dilakukan. 

Adapun pemeriksaan yang disediakan yakni terkait HIV, sifilis, gonore, dan klamidia.

Dalam hal ini, kamu bisa meminta pemeriksaan secara keseluruhan seperti yang dilakukan Sisil dalam sesi pemeriksaan tersebut. 

5. Pemeriksaan

Usai melakukan konsultasi dan pembayaran, pemeriksaan pun akan dimulai. 

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Mengenal Kondisi Rahim Terbalik

Jika kamu ingin melakukan pemeriksaan lengkap, maka akan dilakukan tes urine, cek darah, hingga swab vaginal.

Terkait pemeriksaan swab vaginal, pengujian akan dilakukan di poli KB, sementara cek darah dan tes urine dilakukan di laboratorium. 

Pemeriksaan dengan swab vaginal ini juga memungkinkan untuk mengetahui kondisi kesehatan miss V, termasuk dapat dilihat jenis keputihan yang dialalami tergolong sehat atau tidak. 

6. Pengambilan hasil

Hasil pemeriksaan akan keluar dua jam setelah pemeriksaan. 

Saat hasil sudah keluar, maka kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter. 

Nah, itulah tata cara pemeriksaan kesehatan reproduksi perempuan mengenai cek IMS di puskesmas, semoga membantu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SISIL • Ibuk Kepsex (@sisilism2.0)

(*)