Parapuan.co - Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap 8 Maret setiap tahunnya.
Tujuan dari Hari Perempuan Internasional adalah untuk merayakan kontribusi dan pencapaian perempuan.
Selain itu, International Women's Day ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran tentang perjuangan untuk kesetaraan gender.
Dengan adanya Hari Perempuan Internasional, masyarakat secara nyata diharapkan dapat memberikan dukungan kepada perempuan, mulai dari kesetaraan hingga pencegahan kekerasan.
Hingga saat ini, perempuan masih sering menjadi korban kekerasan, terutama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
Oleh karenanya, penting bagi Kawan Puan untuk mengajarkan anak laki-laki tentang bagaimana cara menghargai dan memperlakukan perempuan dengan setara.
Menurut laman Building Good Men, beberapa cara ini bisa orang tua lakukan untuk mengajarkan anak laki-lakinya menghargai dan memperlakukan perempuan dengan baik.
1. Ajari anak untuk membangun hubungan yang sehat
Penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak laki-laki menjalin persahabatan yang positif dengan perempuan.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Ini Cara Puty Puar Berdayakan Para Ibu Lewat Buku
Misalnya saat mendapati teman perempuannya menjadi juara kelas, ajarkan anak untuk memberikan selamat dan dukungan atas pretasinya.
Ingat, menghargai perempuan juga termasuk merayakan pencapaiannya sekecil apapun itu.
Dengan membangun persahabatan yang positif sejak ini, anak laki-laki akan memiliki dasar bagaimana cara menghormati dan menghargai perempuan.
2. Tekankan pentingnya persetujuan
Untuk menghormati perempuan, ajarkan anak laki-laki Kawan Puan untuk memahami arti kata 'tidak' yang diutarakan oleh perempuan.
Istilah ini lebih dikenal sebagai no means no atau tidak berarti tidak.
Terutama terkait batasan secara fisik.
Ajari anak untuk terlebih dahulu meminta persetujuan perempuan dan ajarkan mereka untuk tidak memaksakan kehendak perempuan.
Dengan begitu anak akan dapat menghargai perempuan dengan baik.
Baca Juga: Jelang Hari Perempuan Internasional 2022, Inilah Hak Dasar Kesehatan bagi Perempuan
3. Pantau konsumsi medianya
Kini anak-anak sudah pandai dalam mengoperasikan gadget dan internet.
Bahkan tanpa disengaja anak dapat membuka situs yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Seperti situs yang mengandung unsur pornografi dan kekerasan.
Penting bagi orang tua untuk selalu memantau konsumsi media anak.
Ketika anak mononton tayangan yang mengandung unsur pornografi dan kekerasan, ini membuat anak laki-laki tidak peka.
Selain itu cara ini juga membantu mengurangi kemungkinan mereka untuk menunjukkan empati dan kebaikan pada perempuan.
Bicaralah dengan anak tentang pornografi dan bagaimana hal bisa itu merendahkan perempuan serta alasan mengapa dia harus menghindarinya.
Selalu lakukan kontrol pada anak dalam penggunaan media sosial.
Baca Juga: Jelang International Women's Day, Ini Makna Self Love Nadya Syarifa
(*)
