Seperti yang kita tahu, jika memulai bisnis dari awal, maka kamu harus membangun merek dan basis pelanggan dari awal, yang akan memakan waktu.
Sedangkan, franchise adalah bisnis yang dikenal dengan basis pelanggan yang mapan.
Jadi, jika kamu membuka waralaba dengan merek yang dapat dikenali ini, orang akan secara otomatis mengetahui bisnis kamu, apa yang kamu jual hingga apa yang dapat mereka harapkan.
5. Tingkat kegagalan yang lebih rendah
Secara umum, waralaba memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah daripada bisnis tunggal.
Pasalnya, jika pemegang waralaba bergabung dengan merek yang sukses, jaringannya akan menawarkan dan dukungan serta saran. Alhasil, kemungkinan gulung tikar lebih kecil.
Di samping itu, franchisor pun telah membuktikan konsep bisnisnya, sehingga kamu bak memiliki kepastian bahwa produk atau layanan yang akan ditawarkan itu diminati.
6. Daya beli
Kamu bisa lebih murah dalam stok karena kamu cenderung membelinya dengan diskon karena dalam jumlah besar. Hal ini belum tentu bisa kamu lakukan saat memulai bisnis mandiri.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Cepat Datangkan Keuntungan, Salah Satunya Buka Franchise
Biaya barang yang lebih rendah menurunkan keseluruhan biaya operasi waralaba.
7. Keuntungan
Secara umum, sebagai pemegang waralaba melihat keuntungan yang lebih tinggi daripada bisnis yang didirikan secara independen.
Sebagian besar waralaba memiliki merek terkenal yang membawa pelanggan berbondong-bondong. Popularitas ini menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Bahkan waralaba yang membutuhkan investasi awal yang tinggi untuk biaya waralaba melihat pengembalian investasi yang tinggi.
Nah, itulah 7 keuntungan franchise bagi pemegang waralaba, mulai dari risiko lebih rendah hingga ada basis pelanggan. Apakah kamu tertarik? (*)
