Parapuan.co - Aktivis sosial dan antropolog Butet Manurung terpilih sebagai 12 Barbie's Global Role Models.
Dalam 12 Barbie's Global Role Models, Butet merupakan satu-satunya perempuan yang mewakili Indonesia dari ranah pendidikan.
Masuknya Butet dalam daftar tersebut pun membuat Barbie membuatkan dirinya dalam versi boneka Barbie.
Hal itu pun dibagikan pendiri Sokola Rimba itu dalam Instagramnya.
Ia menyampaikan rasa bahagianya dan berpesan untuk para perempuan muda.
"Harapan saya kepada semua perempuan muda untuk percaya pada diri mereka sendiri, kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan," ujar Butet dalam akun @butet_manurung.
Butet juga mengutip salah satu kutipan terkenal dari penulis Paulo Coelho.
"Saat kamu menginginkan sesuatu, seluruh semesta akan berkonspirasi untuk membantumu mencapainya," kata Butet.
Dalam unggahan tersebut, Butet juga menampilkan foto dirinya dalam versi boneka Barbie.
Baca Juga: Terpilih Jadi Figur Barbie Global Role Model, Inilah Sosok Butet Manurung
View this post on Instagram
Adapun 12 Barbie's Global Role Models sendiri merupakan bentuk dedikasi perusahaan mainan Barbie berdedikasi untuk membangun kepercayaan dan potensi diri seluruh anak perempuan.
Hal ini bertepatan pula dengan perayaan International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional.
Barbie memberikan penghormatan kepada 12 perempuan role model dan pengusaha global dengan membuatkan boneka mereka masing-masing.
Adapun para perempuan ini telah menginspirasi orang lain di bidangnya, seperti teknologi, STEM, pendidikan, kebugaran, dan banyak lagi.
Selain itu, Barbie juga akan turut berkomitmen untuk meyakinkan perempuan di seluruh dunia bahwa mereka bisa menjadi siapa saja.
Tak cuma Butet, terdapat 11 perempuan lainnya yang akan dijadikan boneka Barbie.
Adapun mereka adalah Shonda Rhimes, Ari Horie, Pat McGrath, Melissa Sariffodeen, Adriana Azuara, Doani Emanuela Bertaine, Jane Martino, Lan Yu, Sonia Peronaci, Tijen Onaran, dan Lena Mahfouf.
Saur Marlina Manurung atau Butet Manurung adalah seorang aktivis sosial dan antropolog Indonesia.
Ia merupakan perintis dan pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat adat di Indonesia.
Baca Juga: Anne Avantie, Perempuan Indonesia Pertama yang Raih Penghargaan Barbie Role Model
Tak hanya itu, Butet juga mendirikan Sokola Rimba untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi masyarakat pedalaman di Indonesia. (*)
