Parapuan.co - Warga negara Indonesia (WNI) yang telah tiba dari Ukraina kini menjalani isolasi mandiri di sejumlah lokasi di Jakarta.
Dilaporkan oleh Kompas.tv, 58 WNI diarahkan untuk menjalani isolasi di rumah susun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Sementara itu, lainnya diarahkan ke Hotel JS Luwansa dan Pullman, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, 80 WNI asal Ukraina telah tiba di Jakarta pada Kamis (3/3/2022).
Para WNI berhasil pulang setelah Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) melakukan evakuasi.
Situasi perang yang berlangsung di Ukraina membuat para WNI terjebak.
Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 7730 pada pukul 17.10 WIB.
Koordinator Humas Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Arya Pradhana Anggakara mengatakan rombongan itu telah melewati proses pemeriksaan keimigrasian sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
"Seluruh proses pemeriksaan keimigrasian oleh petugas imigrasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19," ujar Angga, melalui keterangan tertulis, Jumat, seperti dilaporkan Kompas.com.
Baca Juga: 80 WNI dari Ukraina Berhasil Pulang ke Indonesia, Disambut Menteri Luar Negeri di Bandara
Begitu tiba, mereka langsung diarahkan menuju area holding bay untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes.
Setelahnya, para WNI akan menjalani pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Terminal 2 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Selain 80 orang WNI, terdapat 3 (tiga) WNA (warga negara asing) yang merupakan keluarga dari WNI.
Para WNI itu diberangkatkan dari Bucharest di Rumania menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat.
Rute perjalanan Bucharest-Madinah-Jakarta ditempuh selama kurang lebih 17 jam.
Sebagaimana diketahui, konflik Ukraina dan Rusia masih belum mereda.
Meski sudah melalui beberapa proses negosiasi, Rusia dan Ukraina belum putuskan untuk hentikan konflik senjata.
Hasil pertemuan kedua di Belarus, Rusia dan Ukraina sepakat untuk menetralisir warga sipil dari zona kontak militer di beberapa wilayah di Ukraina.
Semoga para WNI dari Ukraina selalu dalam keadaan sehat, ya. (*)
Baca Juga: Harga Emas Naik Saat Rusia Serang Ukraina, Berikut Penyebab Logisnya
