4 Jenis Olahraga untuk Bayi yang Aman agar Tubuhnya Lebih Kuat

Anna Maria Anggita - Rabu, 2 Maret 2022
Jenis olahraga yang aman untuk bayi
Jenis olahraga yang aman untuk bayi yaoinlove

Parapuan.co - Kawan Puan yang saat ini telah memiliki buah hati hendaknya memahami bahwa bayi itu juga butuh olahraga.

Aktivitas fisik dan serangkaian jenis olahraga untuk bayi yang dilakukan oleh si Kecil ini bertujuan untuk membuat tubuhnya lebih kuat.

Pengembangan kekuatan itu penting bagi bayi untuk perkembangan motoriknya untuk menopang kepala, berguling, duduk, merangkak, hingga berjalan.

Dilansir dari Parents, berikut ini 4 jenis olahraga untuk bayi yang aman agar tubuhnya lebih kuat. Yuk, simak penjelasannya!

1. Tummy time

Kawan Puan, jangan biarkan bayimu untuk menghabiskan waktu dengan bersandar menggunakan hanya menggunakan punggungnya, ya.

Sesekali kamu perlu mengubah posisi bayi ke tummy time, yakni membalikan ke posisi perutnya alias di posisi tengkurap.

Pilihan olahraga untuk bayi sederhana ini sangat bermanfaat untuk bayi dalam membantu membangun otot-otot di leher, lengan, bahu, punggung, dan perutnya.

Menurut  American Academy of Pediatrics, tummy time dapat dimulai dari sedini mungkin, lakukan beberapa sesi dalam sehari dengan waktu 3-5 menit saja.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Ginjal, Coba Lakukan Olahraga Ini, Bisa Sambil Nonton TV

  

Sambil coba jenis olahraga untuk bayi ini, ajaklah bayi tersenyum, berbicara, atau bernyanyi, ya.

Mungkin memang awal melakukan tummy time atau tengkurap, bayi akan rewel, tetapi semakin lama si Kecil akan menikmatinya.

Kemudian, saat kekuatan dan toleransinya meningkat, secara bertahap lakukan setidaknya 20 menit tummy time setiap harinya, lanjutkan terus bahkan setelah anak bisa berguling sendiri.

2. Sit up

Pilihan olahraga untuk bayi yang aman selanjutnya adalah sit up.

Menarik bayi ke posisi duduk menjadi langkah yang baik untuk memperkuat otot-otot di bahu, inti, lengan, dan punggungnya.

Meskipun orang tua yang menarik tubuh si Kecil, namun ternyata secara alami, bayi akan melenturkan otot perutnya dan bekerja untuk menjaga kepalanya tetap sejajar dengan tubuhnya.

Dengan begitu, gerakan ini berperan membantu memperkuat otot dan membangun keseimbangan.

Baca Juga: Berikut Ini Manfaat Olahraga Bagi Pengidap Penyakit Ginjal

Langkah sit up yang hendaknya dilakukan yakni saat bayi telentang, pegang lengan bawahnya dan tarik perlahan ke arahmu.

Syarat lain melakukan jenis olahraga untuk bayi ini yakni pastikan usianya sekitar enam minggu, setidaknya sampai tubuhnya kuat menopang kepala sendiri.

3. Gerakan bersepeda

Aktivitas fisik yang menunjang kekuatan tubuh bayi berikutnya adalah gerekan bersepeda alias mengayuh.

Menggerakan kaki bayi seperti mengayuh sepeda ini bagus untuk melatih kaki, pinggul, lutut, dan perut. Gerakan ini membantu meningkatkan fleksibilitas serta jangkauan geraknya.

Saat melakukan gerakan bersepeda ini perhatikan ekspresi bayi, selama si Kecil menunjukkan minat dengan tersenyum, melakukan kontak mata, dan menendang maka lanjutkan saja ya, Kawan Puan.

4. Angkat beban

Tentunya angkat beban yang dimaksud untuk bayi dan dewasa itu berbeda ya, Kawan Puan.

Pastinya anak akan menggunakan benda kecil, seperti mainan atau kerincingan yang kemudian diletakkan di tangan bayi.

Baca Juga: Aman Bagi si Kecil, Berikut Ini 5 Manfaat Berenang untuk Bayi

Biarkan bayi belajar menggenggam, dengan begitu ia dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata, dan membantu mengembangkan otot-otot di bahu, lengan, dan tangannya.

Langkah yang sebaiknya dilakukan oleh para orang tua yakni dengan mendudukkan bayi di kursinya lalu letakkan berbagai macam barang.

Selanjutnya, dorong anak untuk mengangkat satu mainan, memeriksanya, meletakkannya, dan kemudian mengangkatnya lagi atau beralih ke yang lain.

Wah, dari ulasan di atas telah diketahui bahwa 4 jenis olahraga untuk bayi ini bagus untuk mendorong kemampuan motorik anak ya. (*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Viral di Tiktok, Ini 5 Tips Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan