Arisan Parapuan 12: Cara Tepat Mengatur Dana Darurat Bagi Pasutri

Aulia Firafiroh - Jumat, 25 Februari 2022
Arisan Parapuan episode 12: Waktunya Keuangan Berencana
Arisan Parapuan episode 12: Waktunya Keuangan Berencana PARAPUAN

Parapuan.co- Saat pasangan memutuskan untuk menikah memang penting sekali untuk memikirkan soal dana darurat.

Terlebih kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Banyak pasangan yang kini mulai sadar akan pentingnya perencanaan keuangan, khususnya dalam menyiapkan dana darurat.

Kondisi tersebut ikut dipicu masa pandemi, di mana banyak orang makin paham bahwa dana darurat ialah fondasi penting dalam rumah tangga jika ada hal yang tiba-tiba terjadi.

"Kondisi pandemi membuat hal tak terduga terjadi. Seperti suami kehilangan pekerjaan atau pendapatan berkurang atau pendapatan kita juga hilang. Nah, dana darurat ini bisa kita gunakan untuk sesuatu hal atau kondisi atau risiko-risiko yang tidak terduga datangnya, tapi dibutuhkan dalam jumlah yang besar," jelas Rista Zwestika saat mengisi acara Arisan Parapuan episode 12 bertajuk Waktu Keuangan Berencana pada Kamis (24/2/2022).

Lalu bagaimana mengalokasikan dana darurat dengan tepat?

Rista yang merupakan seorang Financial Planner dari Financialku.com memaparkan bahwa dana darurat penting dimiliki oleh orang berbagai status bagi berpasangan atau tidak.

Perempuan berjilbab itu menjelaskan dana ideal yang harus dipersiapkan Kawan Puan sebagai dana darurat.

Apalagi kebutuhan orang berstatus single saat ini tak kalah banyak dengan mereka yang berpasangan.

Baca juga: Arisan Parapuan Episode 12: Cara Merencanakan Keuangan dengan Pasangan

"Untuk single, kita bisa menghitungnya mulai dari pengeluaran atau pendapatan. Contoh jika kita menghitungnya dari pengeluaran. Misalnya orang single memiliki pengeluaran sebesar Rp 4 juta. Maka butuh dana darurat sebesar Rp 24 juta," jelas Rista.

Tak hanya itu, Rista juga menjelaskan bagaimana cara menentukan jumlah dana darurat bagi pasangan yang telah menikah.

"Kalau menikah, belum punya anak, hitungannya sembilan kali. Jadi Rp 36 juta. Kalau misalnya sudah berkeluarga dan punya anak, dana darurat yang harus disiapkan hitungannya dua belas kali pengeluaran, yakni Rp 48 juta," tambah Rista.

Menurut Rista, semakin banyak pengeluaran, semakin meningkat pula jumlah dana darurat yang dibutuhkan.

"Nah, semakin meningkat pengeluaran kita, tinggal dikalikan saja jumlah dana darurat yang perlu dipersiapkan," papar Rista.

Kemudian Rista juga memaparkan cara mengelola dana darurat dengan aman.

"Kawan Puan, bisa menyimpan dana darurat dengan aman lewat investasi aman, likuid, dan mudah dijangkau atau dicairkan," ujar Rista.

Ada empat cara aman menyimpan dana darurat dalam bentuk investasi.

"Cara aman menyimpan atau mengelola dana darurat, yang bisa dijangkau dalam bentuk rekening, deposito, emas, dan reksadana pasar uang," lanjutnya.

"Mengapa empat cara tersebut bisa menjadi pilihan untuk menyimpan dana darurat? Karena tingkat risikonya relatif rendah," tambah Rista.

Nah, demikian tadi hal yang bisa dilakukan pasangan untuk mempersiapkan dana darurat agar mencegah terjadinya huru-hara.

Apakah Kawan Puan sendiri sudah memiliki dana darurat? Jika belum, persiapkan dana tersebut dari sekarang ya. (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh