Parapuan.co - Salah satu cara untuk mendapatkan kulit yang sehat ialah dengan rutin mengaplikasikan skincare yang mampu menghidrasi kulit.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa melembapkan kulit kita, yaitu dengan cara Chizu Saeki Method (CSM) atau dengan menggunakan sheet mask.
Namun apa perbedaan dari dua metode tersebut?
Melansir dari Cewekbanget.ID ini dia perbedaan CSM dan penggunaan masker wajah jenis sheet mask dalam melembapkan wajah.
1. Cara penggunaan
Melansir Japan Times, Chizu Saeki Method pertama kali dikenalkan oleh seorang skin expert asal Jepang, bernama Chizu Saeki.
Ia merangkum setiap cara penggunaan skincare versinya lewat buku berjudul The Japanese Skincare Revolution.
Dalam bukunya tersebut, berisi cara mendapatkan kulit wajah sehat tanpa mengenal usia.
Untuk menggunakan teknik CSM terbilang mudah, namun harus mengikuti beberapa langkah di bawah ini.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Hydrating Toner untuk Kompres Wajah dengan Cara CSM
- Siapkan kapas, wadah berisi air hangat serta hydrating toner.
- Masukkan kapas ke dalam wadah, kemudian peras kapas hingga kering.
- Berikutnya, tuangkan hydrating toner ke ke atas permukaan kapas, lalu tempelkan ke wajah.
- Tunggu selama lima menit dan jangan dibilas.
Sementara untuk sheet mask, Kawan Puan bisa langsung menerapkankan ke permukaan wajah saja.
Namun, waktu penggunaan masker wajah ini cenderung lebih lama, yakni sekitar 15 menit.
2. Risiko pemakaian
CSM menggunakan produk kecantikan berupa essence atau toner yang biasa kita pakai sehari-hari, sehingga dapat meminimalisiri risiko ketidakcocokan.
Berbeda dengan sheet mask. Guna mengantisipasi iritasi atau efek samping, kita harus selalu mengecek kandungan di dalamnya dengan membaca label kemasan.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok: Ini Rekomendasi Toner Witch Hazel Lokal di Shopee
3. Harga
Chizu Skin Method jauh lebih hemat, ketimbang kamu harus mengganti sheet mask ketika akan memulai rutinitas kecantikan.
Pasalnya, dengan melakukan CSM, kita tidak perlu harus selalu membeli produk baru.
Cukup menggunakan toner atau essence yang biasa kamu pakai saja dan kapas.
Sedangkan sheet mask kamu harus membelinya dengan harga yang beragam untuk setiap bungkusnya, dan hanya bisa dipakai satu kali, kemudian dibuang.
4. Minimalisi sampah
Sheet mask akan menghasilkan lebih banyak sampah, mulai dari bungkus, plastik pelapis sheet mask hingga lembaran tisu masker.
Seperti diketahui bahwa sampah plastik sangat sulit terurai dan menjadi salah satu yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
Sementara, pada metode CSM kita hanya membuang sampah dalam bentuk kapas.
Hal ini bisa diatasi dengan menggantinya menggunakan facial pad yang terbuat dari kain agar dapat dipakai kembali setelah dicuci.
Itu dia perbedaan CSM dengan sheet mask. Kalau Kawan Puan lebih suka metode yang mana untuk melembapkan wajahmu?
(*)
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Pakai Sheet Mask, Apa Saja?
