Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Begini Proyeksi Tren NFT Menurut Survei

Arintha Widya - Jumat, 18 Februari 2022
foto ilustrasi proyeksi tren NFT di Indonesia
foto ilustrasi proyeksi tren NFT di Indonesia

Survei menunjukkan bahwa 33% responden menyatakan mereka mengetahui NFT dengan mayoritas responden tersebut (43%) adalah laki-laki.

Sementara itu, 51% responden mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui NFT dan 16% responden menjawab tidak yakin.

Karya seni, produk gim online, dan fesyen virtual merupakan tipe-tipe NFT yang paling populer di antara responden yang menjawab tahu dan tidak yakin dengan NFT.

Adapun di antara responden yang mengetahui tentang NFT, 38% di antaranya menyatakan bahwa mereka pernah membeli NFT.

Mayoritas tipe NFT yang dibeli adalah berbagai produk online (44%), produk gim online (39%), fesyen virtual (31%), karya seni (24%), musik (24%), serta berbagai tipe NFT lainnya.

Di sisi lain, dari responden yang menjawab tahu dan tidak yakin dengan NFT, 16% responden mengatakan mereka sangat mengikuti perkembangan NFT.

Sementara 40% responden cukup familiar dan mengikuti tren NFT, dan 44% mengaku baru pernah mendengar istilah Non Fungible Token.

Dari survei yang dilakukan, Populix menilai bahwa tren NFT diproyeksikan masih akan berlangsung setidaknya sampai 5 tahun ke depan.

"Survei menunjukkan bahwa aset digital berbasis blockchain ini diprediksi akan terus menjadi tren di Indonesia lebih dari 5 tahun ke depan," ucap Jonathan.

Menurutnya, dengan edukasi dan dukungan ekosistem yang tepat, tren ini dapat semakin mendorong peluang bagi kreator Indonesia agar dapat ditemukan oleh mancanegara.

Dengan demikian, ia berharap akan terlahir lebih banyak kreator inspiratif yang berkualitas dan membanggakan.

Kehadiran kreator dengan karya digitalnya itu dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air.

 Baca Juga: NFT dan 3 Tren yang Berpeluang Jadi Cuan untuk Bisnis di Metaverse

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh