Parapuan.co - Selain aerobik, ada jenis latihan atau olahraga yang disebut dengan anaerobik. Apa itu olahraga anaerobik?
Mengutip dari Healthline , latihan anaerobik adalah setiap aktivitas yang menguraikan glukosa untuk energi tanpa menggunakan oksigen.
Latihan anaerobik harus menggunakan glukosa melalui proses yang disebut glikolisis. Glikolisis terjadi pada sel otot selama latihan intensitas tinggi tanpa oksigen, menghasilkan energi dengan cepat.
Proses ini juga menghasilkan asam laktat, yang merupakan alasan mengapa otot menjadi sangat lelah setelah energi meledak. Umumnya kegiatan ini berlangsung singkat dengan intensitas tinggi.
Inti dari latihan anaerobik adalah bahwa banyak energi menghemat waktu singkat, dan kebutuhan oksigen melebihi pasokan oksigen. Latihan dan gerakan yang membutuhkan ledakan energi singkat yang intens, contohnya seperti:
- Angkat beban
- Lompat atau lompat tali
- Berlari cepat
- High Intensity Interval Training (HIIT)
Baca Juga: Bikin Hubungan Makin Mesra, Ini 4 Manfaat Olahraga Bersama Pasangan
- Bersepeda
Manfaat latihan anaerobik
Latihan anaerobik memilki banyak keuntungan bagi tubuh, yakni:
1. Meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang
Aktivitas anaerobik seperti latihan ketahanan dapat meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang. Dengan meningkatnya kekuatan dan kepadatan tulang maka kondisi ini dapat mengurangi risiko osteoporosis.
Di samping itu latihan anaerobik itu mampu membangun kekuatan dan massa otot, sehngga persendian akan lebih terlindungi. Hal tersebut berarti kamu akan mengurangi risiko terjadinya cedera.
2. Pemeliharaan berat badan
Olahraga anaerobik dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Misalnya saja dengan melakukan HIIT dapat menghasilkan pengurangan lemak tubuh perut yang sederhana.
Manfaat ini telah dibuktikan secara ilmiah dalam studi High-Intensity Intermittent Exercise and Fat Loss.
Baca Juga: Hubungan Suami Istri Makin Intim, 6 Olahraga yang Mampu Tingkatkan Gairah Seksual
3. Meningkatkan metabolisme
Latihan anaerobik membantu meningkatkan metabolisme saat membangun dan mempertahankan otot tanpa lemak.
Semakin banyak otot tanpa lemak yang kamu miliki, maka semakin banyak kalori yang akan dibakar.
Contohnya saja latihan intensitas tinggi yang dianggap meningkatkan pembakaran kalori pasca-latihan.
4. Melawan depresi
Tak hanya bermanfaat untuk fisik saja, latihan anaerobik juga memiliki keuntungan bagi kesehatan mental.
Pasalnya latihan anaerobik, seperti latihan kekuatan, dapat meningkatkan suasana hati. Di sisi lain, latihan anaerobik juga bermanfaat untuk melawan depresi.
Jadi tak dipungkiri bahwa memang berolahraga itu berdampak baik untuk kesehatan mental.
5. Mengurangi risiko penyakit
Keuntungan lain dari aktivitas anaerobik selanjutnya yakni membantu mengurangi risiko penyakit.
Peningkatan kekuatan dan kepadatan tulang yang dicapai dengan latihan anaerobik intensitas tinggi, seperti squad dan push-up, dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Bukan itu saja, latihan anaerobik ini juga berperan untuk meningkatkan energi.
Di mana latihan anaerobik yang konsisten meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyimpan glikogen, dan memberi lebih banyak energi untuk aktivitas fisik intens berikutnya.
Tentunya kondisi ini pun dapat meningkatkan kemampuan atletikmu.
Dengan melihat ulasan di atas, telah terbukti bahwa latihan anaerobik ini sangat baik bagi tubuh secara fisik dan mental ya, Kawan Puan.
Nah, setelah mengetahui hal tersebut, apakah kamu tertarik untuk menjajal olahraga anaerobik? (*)
Baca Juga: Manfaat Hot Yoga, Berikan Relaksasi Pikiran dan Meningkatkan Kebugaran Fisik
