Apa itu Imposter Syndrome? Faktor Penghambat Progres Wanita Karir

Dian Fitriani N - Kamis, 27 Januari 2022
Mengenal imposter syndrome,  faktor penghambat progress wanita karir.
Mengenal imposter syndrome, faktor penghambat progress wanita karir. Asia-Pacific Images Studio

Parapuan.co - Menjadi wanita karir yang sukses tentu menjadi dambaan setiap perempuan.

Namun, di dalam pekerjaan pasti ada saja hambatan untuk selalu produktif atau maju, salah satunya imposter syndrome.

Melansir Telegraph.coimposter syndrome atau sindrom penipu merupakan perasaan ragu serta ketidakmampuan di dalam pikiran perempuan.

Jika tidak segera diatasi, perasaan ini akan meluas dan menjadi pemicu kegagalan bagi wanita karir.

Hal ini dikarenakan rasa cemas berlebih, sehingga membuat kita enggan berusaha.

Orang yang terkena imposter syndrome cenderung lebih sering menutup diri, seperti dilansir Pulse.

Sindrom ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1978 oleh dua orang psychologist, yakni Pauline dan Clance.

Keduanya menemukan bahwa perempuan karier lebih rentan terkena sindrom penipukarena cenderung memiliki lebih sedikit testosteron, yakni hormon kepercayaan diri.

Misalnya, ketika ingin memulai bisnis baru, kita cenderung kurang yakin bahwa bisnis tersebut akan sukses di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Rahasia Menjadi Wanita Karir yang Bahagia, Salah Satunya Bersyukur

Sumber: Pulse,Telegraph.co
Penulis:
Editor: Linda Fitria