Fani kali ini berhadapan dengan Kanyanat yang lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan.
Fani yang maju untuk menutup ruang tembak berhasil menangkap tembakan kaki kanan Kanyanat yang mengarah ke tengah.
Namun, setelah melakukan penyelamatan, Fani mendapatkan cedera serius dan harus ditarik keluar.
Rudy Eka memasukkan Riska Aprilia untuk menggantikan Fani.
Tepat pada menit ke-64, Carlo Bio mencoba melepaskan tembakan keras dari sisi kanan pertahanan Thailand.
Namun, tendangan tersebut melebar di sisi kanan gawang Thailand.
Pada menit ke-71, Kanyanat sukses menyempurnakan penampilannya dengan mencetak gol ketiga.
Beberapa saat setelahnya, yakni di menit 76, giliran Irravadee Makris yang mencetak gol indah untuk Thailand.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 4-0 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga akhir laga.
Baca Juga: Lawan Thailand di Piala Asia Wanita 2022, Timnas Putri Indonesia Semangat untuk Menang
Thailand sendiri merupakan salah satu tim sepak bola perempuan di Asia yang cukup kuat, Kawan Puan.
Mereka tampil pada dua edisi Women's Asian Cup di tahun 2015 dan 2019.
Timnas Putri Filipina sendiri telah takluk dari Australia dengan skor 0-4.
Menangnya Australia merupakan tiket bagi timas putri negara tersebut untuk melaju ke perempat final.
Satu-satunya harapan tertuju pada pertandingan Indonesia vs Filipina yang dihelat pada Kamis, 27 Januari 2022 mendatang.
Indonesia harus mengalahkan Filipina dengan skor besar agar masuk ke fase gugur Women's Asian Cup 2022. (*)
