5 Cara jadi Orang yang Lebih Baik Demi Kesejahteraan Mental, Apa Saja?

Anna Maria Anggita - Minggu, 23 Januari 2022
Cara menjadi orang yang lebih baik
Cara menjadi orang yang lebih baik Edwin Tan

4. Bersikap baik pada diri sendiri

Cara selanjutnya untuk bisa menjadi seseorang yang lebih baik adalah dengan bersikap baik pada diri sendiri.

Pasalnya memperlakukan diri sendiri, termasuk self-talk itu memainkan peran penting dalam cara kita memperlakukan orang lain. 

Lagi pula, bagaimana seseorang bisa memperlakukan orang lain dengan baik jika kita tidak memperlakukan diri sendiri dengan baik?

Selain itu penting pula bagimu untuk melatih kesabaran dan kebaikan terhadap diri sendiri, sehingga nantinya kamu lebih mudah untuk bersikap baik kepada orang lain.

5. Bersikap sopan

Kesopanan menjadi salah satu cara terpenting untuk mengatur nada positif dalam interaksi sosial.

Jika orang lain bersikap tiba-tiba atau kasar, tanggapilah dengan sopan. Pasalnya menanggapi dengan kesopanan bisa menjadi cara untuk mengubah arah interaksi.

Dalam percakapan sehari-hari, kata-kata sederhana seperti "tolong" dan "terima kasih" dapat menunjukkan kepada seseorang bahwa kamu menghargainya.

Baca Juga: Kenali 7 Gejala Serangan Panik, Salah Satunya Jantung Berdebar

6. Berpikiran terbuka

Perlu diketahui bahwa hidup itu penuh dengan perubahan.

Di mana saat dihadapkan dengan ide, situasi, atau orang yang tidak kita kenal, emosi negatif bisa muncul yang membuat diri sulit bersikap baik.

Maka dari itu penting bagimu untuk memiliki pikiran yang terbuka.

Keterbukaan pikiran adalah kualitas penting untuk belajar dan menyerap informasi tanpa penilaian.

Tetap berpikiran terbuka juga dapat membantumu menilai wilayah asing sambil tetap tenang dan santai.

Kawan Puan, itulah beberapa cara menjadi seseorang yang lebih baik demi kesejahteraan mental.

Di samping itu, menjadi orang yang baik tidak akan merugikan diri sendiri, jadi yuk coba enam tips di atas! (*)

Baca Juga: Dapat Memicu Depresi, Berikut Ini Cara Mengurangi Self-Talk Negatif

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Arintya

Hari Bipolar Sedunia, Kenali Faktor Risiko Seseorang Terdiagnosis Bipolar