Mau Berkendara ke Gunung Bromo via Lumajang? Perhatikan 4 Hal Ini!

Anna Maria Anggita - Sabtu, 22 Januari 2022
Tips berkendara ke Gunung Bromo via Lumajang
Tips berkendara ke Gunung Bromo via Lumajang Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

Parapuan.co - Berlibur ke gunung Bromo memang menjadi impian banyak orang.

Untuk ke Gunung Bromo sendiri ada berbagai jalur yang bisa dilewati, misalnya dari Lumajang.

Tepatnya via Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Namun demikian, apabila Kawan Puan berminat ke Gunung Bromo via Lumajang, maka ada beberapa tips yang sebaiknya dipatuhi.

Merangkum dari Kompas.com, berikut ini tips berkendara ke Gunung Bromo via Lumajang, catat ya!

1. Memilih kendaraan

Pastikan kamu memilih kendaraan yang tepat jika ingin ke Gunung Bromo via Lumajang ya, Kawan Puan.

Tenang saja, jika lewat Lumajang jalur yang dilalui sudah halus, tidak begitu menanjak, hanya saja terdapat kelokan tajam pada beberapa titik.

Di sisi lain, karena jalan yang cukup sempit maka disarankan naik motor saja, agar lebih leluasa.

Baca Juga: Bagai di Afrika hingga Ada Pemandangan Gunung, Ini 5 Rekomendasi Penginapan Dekat Taman Safari Prigen

Meski begitu, sebaiknya tetap berhati-hati karena jalur tersebut juga dilalui mobil bahkan juga truk.

2. Bahan bakar harus penuh

Tips ke Gunung Bromo via Lumajang selanjutnya adalah memastikan bahan bakar penuh.

Pasalnya dari pos registrasi wisata Bromo via Lumajang atau Pos Sentral sampai Ranu Pani hanya ada hutan.

Di hutan tersebut tidak ada penjual bahan bakar baik pom bensin maupun eceran.

Oleh karena itu, pastikan bahan bakar kendaraan terisi dengan penuh.

3. Cek tekanan angin

Sebelum berangkat, cobalah untuk cek tekanan angin kendaraan untuk memastikan ban tidak bocor.

Baca Juga: Ini Dia 5 Hidden Gem Bernuansa Air di Balikpapan, Mana Saja?

Pasalnya, selain tidak ada pom bensin, selama perjalanan ke Gunung Bromo via Lumajang juga tidak ada bengkel kendaraan.

Saat di bengkel kendaraan jangan hanya cek bagian ban saja ya.

Kamu perlu meminta teknisi kendaraan untuk mengecek keadaan motor secara keseluruhan, termasuk mesin dan rem.

Hal ini bertujuan agar selama perjalanan nanti tidak ada gangguan berkendara, mulai dari roda hingga mesinnya, supaya tidak mogok dan ban kempis maupun bocor

4. Jangan berangkat kemalaman

Tips berikutnya yang sebaiknya dicatat baik-baik oleh wisatawan yang akan berangkat ke Gunung Bromo via Lumajang yakni jangan berangkat terlalu malam.

Mengapa demikian?

Sebab, ketika malam tiba, kendaraan yang lewat Lumajang itu semakin sedikit, sementara itu jalur ke Gunung Bromo juga melewati hutan.

Mengetahui hal tersebut, jangan sampai kamu membahayakan diri sendiri ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 5 Tips dari Psikolog untuk Menenangkan Bayi yang Rewel saat Naik Pesawat

Oleh sebab itu, lebih baik berkendara ke Gunung Bromo via Lumajang saat pagi sampai siang hari.

Dengan berangkat di siang hari, kamu akan merasa lebih aman dan juga bisa menikmati suasana sejuknya hutan saat berkendara ke Gunung Bromo.

Nah, tips berkendara ke Gunung Bromo via Lumajang di atas mudah bukan? Semoga membantu ya. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Banyak Tanggal Merah, Ini Daftar Festival Budaya Hong Kong dan Pertunjukan Kembang Api di Bulan Mei