Tinggi Vitamin C, Ini Manfaat Paprika sebagai Obat Alami

Anna Maria Anggita - Jumat, 21 Januari 2022
Manfaat paprika sebagai obat alami
Manfaat paprika sebagai obat alami skhoward

Parapuan.co - Paprika atau Capsicum annuum merupakan buah-buahan yang termasuk dalam keluarga nightshade.

Keluarga nightsade di antaranya cabai, tomat, dan sukun, yang semuanya berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

Paprika yang biasanya dijadikan sebagai salah satu bahan masakan ini memiliki kalori yang rendah.

Bukan hanya itu saja, paprika juga tinggi akan vitamin C dan antioksidan, yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan.

Mengetahui hal tersebut, dilansir dari BBC Good Food paprika juga cocok dijadikan obat alami, berikut ini berbagai manfaatnya bagi kesehatan, simak ya!

1. Dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula

Nutrisi dalam paprika memainkan peran penting dalam menunda perkembangan kehilangan penglihatan terkait usia.

Secara khusus, dua karotenoid yang disebut lutein dan zeaxanthin pada paprika, bila dimakan dalam jumlah yang cukup, tampaknya meningkatkan kesehatan mata.

Di mana dua zat tersebut mampu melindungi retina dari kerusakan oksidatif.

Baca Juga: 4 Tips Memasak Mudah Muffin yang Lembut dan Antigagal, Coba Yuk!

Jadi dengan teratur mengonsumsi makanan yang kaya karotenoid dan terutama lutein dan zeaxanthin, maka risiko katarak dan degenerasi makula pun bisa berkurang.

2. Dapat mengurangi kemungkinan anemia

Anemia adalah suatu kondisi akibat dari kekurangan oksigen dalam darah.

Salah satu penyebab paling umum adalah kekurangan zat besi.

Beruntungnya kondisi anemia ini bisa diatasi dengan paprika, pasalnya tanaman ini meskipuni sedikit zat besi tetapi sangat kaya vitamin C.

Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi di usus yang lebih besar.

Paprika memiliki manfaat lebih dari itu karena mengandung vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

3. Dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis tertentu

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Makanan yang Baik untuk Pengidap Fibroid Rahim

Paprika kaya akan antioksidan, zat ini berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik dan perlindungan terhadap kondisi seperti penyakit jantung dan kanker.

Misalnya, paprika sangat kaya akan vitamin antioksidan termasuk vitamin C, E dan beta-karoten.

Paprika juga memasok polifenol dalam jumlah besar, senyawa tanaman pelindung ini termasuk lutein, quercetin dan capsanthin.

Berbagai zat tersebut menjadi pembangkit tenaga antioksidan menunjukkan paprika menawarkan kapasitas anti-inflamasi yang kuat dan cenderung menurunkan risiko penyakit kronis.

4. Dapat menunda kehilangan memori terkait usia

Mengonsumsi paprika mungkin efektif dalam mencegah kehilangan memori pada penderita Alzheimer.

Senyawa dalam paprika matang tampaknya menghambat enzim yang melepaskan protein amiloid  ini adalah protein yang bertanggung jawab untuk menumpuk di sekitar serabut saraf dan berkontribusi terhadap risiko Alzheimer.

Di samping itu senyawa tanaman dalam paprika termasuk fenol, karotenoid dan flavonoid yang mungkin bertanggung jawab atas temuan ini.

5. Memiliki efek menurunkan gula darah

Baca Juga: Bisa sebagai Obat Alami, Ini 6 Manfaat Kayu Manis yang Punya Aroma Khas

Paprika membantu manajemen gula darah, yang membantu mengurangi risiko diabetes.

Mengetahui hal tersebut, maka bagi orang yang memiliki kadar gula darah tinggi maka disarankan untuk menyantap paprika.

Nah, dengan mengetahui ulasan mengenai manfaat paprika sebagai obat alami di atas, apakah kamu sudah menjajalnya? (*)