Jadi Material Favorit, 5 Bahan Pakaian Ini Ternyata Tidak Ramah Lingkungan

Ardela Nabila - Selasa, 18 Januari 2022
Bahan pakaian tidak ramah lingkungan.
Bahan pakaian tidak ramah lingkungan. Natee Meepian

Akrilik atau polymethylmethacrylate (PMMA) merupakan bahan sintetis yang terbuat dari plastik berbasis minyak bumi.

Sekitar dua kilogram minyak bumi dibutuhkan untuk membuat satu kilogram akrilik yang bahannya sering digunakan untuk membuat sweater, topi, dan kaus kaki.

Produksi bahan pakaian yang satu ini juga membutuhkan banyak sekali energi dan bahan kimia yang bisa mencemari lingkungan. 

Biasanya, akrilik dipilih untuk membuat pakaian yang dijual dengan harga lebih murah, karenanya bahan ini memiliki usia pakaian yang cenderung pendek.

Seperti bahan sintetis lainnya, akrilik tidak dapat terurai dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.

5. Viscose

Viscose merupakan jenis serat rayon yang umumnya berasal dari pulp kayu, karenanya produksi bahan pakaian yang satu ini identik dengan deforestasi besar-besaran.

Baca Juga: 5 Bahan Pakaian Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Kamu Coba

Berbagai brand fashion dan desainer memilih viscose untuk menciptakan pakaian murah berkualitas rendah yang akan dijual di luar negeri.

Setiap tahun 6,7 juta ton serat selulosa buatan diproduksi secara global dan menyumbang 6,2 persen dari semua produksi serat dunia.

Bahan ini termasuk yang tidak ramah lingkungan karena proses pembuatannya yang membutuhkan banyak bahan kimia dapat membahayakan manusia dan lingkungan.

Sebagai pilihan alternatif yang lebih ramah lingkungan, kamu bisa memilih bahan tencel yang terbuat dari serat yang dibuat secara berkelanjutan. 

Itu dia beberapa bahan pakaian yang banyak dipakai dalam pembuatan pakaian yang kamu pakai, dan ternyata sangat tidak ramah lingkungan.

Menghindari sejumlah bahan di atas dan memilih alternatifnya merupakan satu langkah yang bisa Kawan Puan ambil untuk menerapkan fashion berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai konsumen, kita memiliki kekuatan untuk mengubah industri fashion tidak ramah lingkungan beralih ke alternatif yang berkelanjutan.

Walaupun menjaga lingkungan dengan cara memilih bahan pakaian berkelanjutan merupakan hal kecil, tetapi jika dilakukan bersama-sama, maka akan memberikan pengaruh yang besar pula. (*)

Baca Juga: Modis, Ini 5 Ide Mix and Match Pakai Tulle yang Bisa Kamu Sontek

Sumber: Panaprium
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh